Mengadaptasi sebuah buku ke layar lebar memang tak selamanya mulus, terutama dalam menentukan pemeran tokoh utamanya.
Ketika "Dilan 1990" dibuat, dari buku bestseller karya Pidi Baiq, penggemar buku protes karena tokoh Dilan diperankan Iqbaal Ramadhan, yang dianggap kurang sesuai dengan karakter Dilan.
Namun Iqbaal berhasil mematahkan protes itu; "Dilan 1990" sukses berat, bahkan jadi film Indonesia kedua terlaris sepanjang masa.
Kini, Iqbaal kembali memerankan tokoh dalam film adaptasi buku terkenal, "Bumi Manusia." Bumi Manusia yang ditulis Pramoedya Ananta Toer adalah salah satu karya klasik Indonesia, yang tak kalah kontroversial karena pernah dilarang saat beredar di tahun 1980-an.
Pramoedya juga tahanan politik, yang diasingkan di Pulau Buru, Maluku. Buku Bumi Manusia sendiri adalah bagian dari Tetralogi Buru, empat bukunya yang ber-setting Indonesia di akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20.
Iqbaal menjadi Minke, anak bupati yang cerdas dan seorang penulis, yang bergaul dengan orang Belanda, bahkan jatuh hati pada Annelies (Mawar De Jongh), gadis Belanda yang beribukan Nyai Ontosoroh (Sha Ine Febrianti). Dari Nyai Ontosoroh, Minke belajar banyak ilmu di luar yang diajarkan di sekolah.
Nyai Ontosoroh sendiri adalah karakter yang kuat; tak heran ia menjadi cerita tersendiri dalam beberapa pementasan teater.
Pro-kontra Iqbaal sebagai Minke muncul; banyak yang menyangsikan apakah Iqbaal mampu memerankan tokoh Minke yang jiwanya penuh kontradiksi.
Kita lihat saja tahun 2019, ketika "Bumi Manusia" yang disutradarai Hanung Bramantyo ini dirilis. Sebelum melihat akting Iqbaal dan pemeran lainnya, silakan simak foto-foto "Bumi Manusia" yang dirilis oleh Falcon Pictures.
Foto: Falcon Pictures