Sensasi game patut diakui memang sulit untuk disaingi. Game memang dirancang sedemikian rupa agar para pemainnya betah dan merasa terpacu untuk terus memainkannya.
Banyak penelitian yang menunjukkan bahwa bermain game memunculkan hormon dopamine yang membuat pemainnya merasa senang, bersemangat dan dapat menjadi sulit erhenti/ketagihan.
Di sisi lain, kita juga tahu betapa pentingnya membaca; seperti ada kalimat bijak yang mengungkapkan bahwa buku adalah jendela dunia. Namun, perlu diakui juga bahwa membaca, betapa pun penting manfaatnya, bukanlah kegemaran semua orang. Begitu pula dengan anak-anak.
Bagi anak-anak yang memiliki gaya belajar auditori/pendengaran dan kinestestik/bergerak, mungkin membaca adalah aktivitas yang kurang diminati. Anak yang cenderung visual pun tidak semuanya suka membaca karena ada yang lebih tertarik dengan gambar.
Membaca memang merupakan tantangan bagi anak yang memang tidak suka membaca entah karena gaya belajarnya tadi, tidak terbiasa sejak kecil, tidak ada contoh perilaku gemar membaca (apakah Anda suka membaca? He he) atau karena kalah bersaing dengan game yang semakin lama semakin atraktif.
Bagi anak yang suka main game, Anda mungkin bisa coba trik khusus untuk menggugah minat bacanya. Saat ini, untungnya telah terbit berbagai buku yang mengupas tuntas tentang game. Isinya antara lain membahas bagaimana untuk melewati level-level dalam game tersebut. Salah satunya adalah game Minecraft.
Game ini bahkan sudah menerbitkan beberapa jilid buku yang membahas tentang game tersebut. Memang masih tentang game, tapi untuk membuat anak menyukai hal baru yang lain, Anda perlu menggunakan sesuatu yang anak sukai terlebih dulu. Memang masih tentang game, tapi paling tidak, anak mulai membaca, kan....