Sebagai wanita, kita memiliki organ intim yang tak dimiliki pria. Organ intim ini adalah bagian dari sistem reproduksi wanita.
Seperti semua organ dalam tubuh, sistem kerja reproduksi wanita juga akan menurun sejalan dengan waktu. Organ-organ yang memungkinkan wanita melahirkan anak telah bekerja sejak wanita menginjak usia puber hingga masa menopause.
Karena itu, masalah yang terjadi pada seputar organ intim atau seksual dapat terjadi kapan saja. Anda perlu terus menggali pengetahuan tentang organ intim, sehingga bila ada masalah, Anda bisa mengetahui lebih dini, dan penanganan akan lebih cepat pula dilakukan.
1. PAYUDARA
Payudara terdiri atas kelenjar dan pembuluh susu, pembuluh darah, jaringan penghubung, serta lemak. Fungsi utamanya adalah menyediakan nutrisi bagi bayi, selain sebagai penunjang penampilan wanita. Mengingat pentingnya peran itu, Anda wajib waspada terhadap bahaya yang mengancamnya, antara lain:
- Kanker payudara
Inilah pembunuh nomor satu di dunia. Jika Anda memiliki kerabat dengan hubungan kekeluargaan dekat (nenek, ibu, saudara wanita) yang terdiagnosis kanker ini, lakukan pemeriksaan lima tahun sebelum usia mereka saat terdiagnosis.
Namun jika tidak ada saudara yang terkena penyakit ini, Anda tetap berisiko mengidap kanker payudara, terutama jika haid dimulai sebelum usia 12 tahun, tidak punya anak, memiliki anak pertama setelah usia 30, atau menopause setelah usia 55.
2. OVARIUM
Inilah tempat penampungan sekitar 1 juta sel telur yang terbentuk bahkan sebelum Anda dilahirkan. Saat Anda memasuki masa pubertas, kira-kira setengahnya terserap ke dalam tubuh, meninggalkan sekitar 400 ribu sel telur.
Setiap bulan, satu per satu sel telur dikeluarkan untuk dibuahi. Jika tidak terjadi pembuahan, sel telur akan luruh dalam proses yang disebut menstruasi atau haid. Ada sejumlah masalah yang bisa terjadi pada ovarium, di antaranya:
- Kista endometriosis
Kista berwarna cokelat ini terjadi karena jaringan endometrium tumbuh di ovarium. Akibatnya, penderita merasa sakit saat menstruasi dan dapat menyebabkan gangguan infertilitas.
- Kista dermoid
Kista jenis ini biasanya sudah diidap oleh wanita sejak lahir. Kista dermoid dapat mengandung beragam jaringan sel, termasuk jaringan gigi, kulit, dan rambut.
Kendati sebagian besar tergolong jinak, kista ini dapat membesar sampai diameter 45 cm, sehingga dapat menyebabkan peradangan tulang panggul atau ovarium 'keseleo'.
- Kanker ovarium
Pertumbuhan abnormal pada ovarium banyak ditemui pada wanita usia 50 tahun ke atas. Kanker ovarium adalah pembunuh wanita nomor lima setelah kanker payudara, paru-paru, usus, dan perut.
Di halaman selanjutnya Anda bisa mengenali masalah pada tiga organ intim wanita lainnya