Rambut yang tebal dan indah menjadi impian semua orang. Sayangnya faktor genetik bisa menyebabkan rambut mengalami kebotakan. Kini kebotakan bisa disembuhkan dengan kecanggihan terapi stemcell yang minim risiko.
Tak hanya pria yang mengalami kebotakan, wanita pun bisa mengalaminya. Kebotakan pada wanita ditandai dengan jarangnya rambut di area mahkota kepala. Ini disebabkan oleh mengecilnya akar rambut yang lama kelamaan hanya mampu menumbuhkan rambut-rambut halus.
Selain dipengaruhi oleh faktor genetik, kebotakan bisa disebabkan oleh luka bakar, cacat akibat kecelakaan, maupun pembedahan di tengkorak. Rambut yang sudah sulit tumbuh karena faktor-faktor itu bisa ditumbuhkan kembali dengan teknologi transplantasi terbaru, yaitu dengan Hair Stemcell Transplantation.
Metode ini punya banyak kelebihan dari transplantasi rambut konvensional. Pada transplantasi metode lama, maka rambut pasien dari area yang lebat akan diambil beserta akarnya lewat sebuah operasi. Lalu, rambut beserta akarnya akan ditanamkan di area yang mengalami kebotakan. Transplantasi metode lama ini akan menimbulkan luka pada kulit kepala akibat operasi kecil yang diterapkan. Selain itu, area rambut yang telah diambil bersama akarnya tidak akan tumbuh kembali di tempat yang lama.
“Kalau penanaman yang konvensional itu, seolah-olah kita memindahkan tanaman. Tetapi kalau dengan stemcell, seolah-olah kita menyetek tanaman. Pada metode stemcell, rambut yang didonor, ibaratnya pohon induk yang akan tumbuh kembali. Jadi di area donor itu, rambutnya tidak berubah,” kata dr. Gunawan Budisantoso SpKK., FINS-DV dari Hair Science Institute Asia.
Stemcell adalah sebuah sel induk yang mampu mengubah diri menjadi sel-sel yang lain. Letaknya bisa berada di seluruh tubuh manusia. Pada metode transplantasi rambut, stemcell diambil dari sebagian akar rambut dengan alat yang menyerupai jarum suntik. Nantinya, stemcell akan berubah bentuk menjadi sel rambut. Berbeda dari metode transplantasi rambut yang lama, metode ini hanya mengambil sebagian saja dari akar rambut. Dampaknya, akar rambut akan kembali pulih dalam waktu singkat menjadi normal kembali. Ia pun masih bisa menumbuhkan rambut di tempat asalnya.
“Kalau rambut dipindahkan dari satu tempat ke tempat lain, otomatis di tempat asalnya akan berkurang. Tetapi kalau dengan cara stemcell, rambut di tempat donor akan tetap jumlahnya. Jadi kita hanya mengambil sebagian akar rambut yang mengandung stemcell,” jelas dr. Gunawan. Keunggulan lain metode stemcell ini adalah tidak akan ada bekas operasi. Stemcell akan diambil di rambut bagian belakang karena bagian ini relatif tidak terpengaruh oleh hormon.
Metode terbaru ini telah hadir di Unistem Aesthetic & Hair Clinic di Rawamangun, Jakarta Timur. Unistem Clinic bekerja sama dengan Hair Science Institute Asia untuk menawarkan perawatan rambut yang tercanggih. Hair Science Institute adalah lembaga penelitian, pengembangan, dan pengobatan transplantasi dengan cara perbanyakan rambut yang dikenal sebagai teknik Hair Stemcell Transplantation. Bagi Anda yang tertarik mencoba, kisaran harga Hair Stemcell Transplantation mulai dari Rp40 juta hingga Rp120 juta.