Jika Anda menonton film "Kong: Skull Island" (2017) hingga credit title terakhir, Anda pasti tahu tentang gambar pertarungan antara Godzilla dan naga berkepala tiga.
Dan gambar itu ternyata 'kisi-kisi' untuk film "Godzilla: King of the Monsters" yang merupakan sekuel dari "Godzilla" (2014).
Godzilla, atau gojira, adalah titan atau makhluk atau monster raksasa. Titan terdiri atas berbagai jenis, namun sama-sama menciptakan kerusakan di Bumi.
Lima tahun yang lalu, Mark (Kyle Chandler) dan Emma (Vera Farmiga), kehilangan anak sulung mereka ketika titan menyerang San Francisco. Mark dan Emma sama-sama bekerja di Monarch, agensi swasta yang meneliti titan, dan punya pusat penelitian di berbagai titik di seluruh dunia.
Mark berpisah dari Emma, dan Emma membesarkan anak bungsu mereka, Madison atau Maddie (Millie Bobby Brown), sambil terus mencari cara agar bisa menjinakkan titan melalui alat ORCA.
Ketika ORCA bekerja, Emma justru menggandeng ekoteroris Alan Jonah (Charles Dance), dan membangkitkan titan-titan yang dikurung di berbagai bunker Monarch. Tujuannya, mengembalikan keseimbangan alam yang telah dirusak manusia.
Tim yang dibentuk Monarch, terdiri atas antara lain Serizawa (Ken Watanabe), Chen (Ziyi Zhang), dan Stanton (Bradley Whitford), bekerja sama dengan militer AS mencegah amukan titan.
Apalagi ketika Monster Zero lepas, yaitu naga berkepala tiga (jadi ingat Drogon, Rhaegal, dan Viserion dari "Game of Thrones" he he).
Mark dan tim Monarch juga menyaksikan bagaimana Godzilla bertempur dengan Monster Zero dan kalah. Mereka sadar bahwa Monster Zero bukanlah titan asal Bumi, melainkan alien yang ternyata adalah Ghidorah, 'raja monster' lain.
Serizawa bersikeras untuk menyelamatkan Godzilla, karena ialah yang bisa menyelamatkan Bumi, ketika Ghidorah justru membangunkan para titan, sehingga Bumi porak-poranda.
Di sinilah Maddie melakukan tindakan heroik untuk memperbaiki kerusakan yang ditimbulkan dari rencana ibunya, di tengah pertarungan titan yang tidak ada henti.
Cerita film sepanjang dua jam lebih sedikit ini cukup dangkal, namun "Godzilla: King of the Monsters" punya efek visual luar biasa. Pertarungan Godzilla vs Ghidorah baik di laut maupun di tengah gedung-gedung cukup fantastis.
Begitu pula pertarungan titan lain, seperti Mothra (kupu-kupu raksasa yang dijuluki Ratu Para Monster), dan Rodan (mirip garuda raksasa).
Ketika Ghidorah memanggil para titan, Kong sempat diperlihatkan tapi tidak muncul. Namun kisi-kisi gambar Kong melawan Godzilla mungkin jadi tema sekuel film Kong atau Godzilla.
Saya menyaksikan film ini bersama anak-anak dan ibu saya. Reaksi tiga generasi berbeda-beda; ibu saya kagum pada efeknya, saya lelah melihat Ghidorah begitu digdaya, sementara anak-anak saya tak henti berkomentar tentang cerita maupun efek suara dan visual.
Meski film yang disutradarai Michael Dougherty ini menghibur, memang benar komentar orang: Sebagus apa pun efek visualnya, tak akan bisa mendongkrak cerita.
Foto: Warner Bros. Pictures