Memakai masker adalah salah satu kebiasaan baru yang bisa mencegah penyebaran Covid-19.
Namun penelitian demi penelitian internasional menemukan fakta bahwa tidak semua bahan masker ampuh mencegah terpaparnya kita pada virus Corona.
Kementerian Kesehatan RI menganjurkan tiga jenis masker yang efektif mencegah penularan Covid-19, yaitu masker N95, masker bedah atau medis, dan masker kain. Ketiga jenis ini memiliki efektivitas 60% hingga 85%.
Masker kain memang jadi pilihan sehari-hari karena mudah didapat. Namun, tak sembarang bahan kain tepat menjadi masker pelindung kita dari virus Corona. Anda bisa memakai masker SNI atau Standar Nasional Indonesia.
Atau, Anda bisa memilih bahan yang serupa, yaitu kain tenun/kain rajut dari berbagai serat, minimal dua lapis kain (tiga lapis kain adalah rekomendasi WHO), bisa dicuci dan dipakai ulang, serta tahan luntur terhadap pencucian, keringat, maupun ludah.
Masker dari bahan scuba dan buff yang tipis atau satu lapis tak dianjurkan, karena efektivitasnya hanya 0-5%. Anda bisa mengujinya dengan meniup lilin sampai memakai masker. Jika api pada lilin padam, berarti pori-pori bahan masker Anda masih cukup besar untuk dilalui droplet dari orang yang terinfeksi virus Corona.
Namun masker kain juga tak bisa dipakai terus-menerus. Setelah 3-4 jam, apalagi jika baunya sudah berubah, ia harus dilepas lalu dicuci, dan Anda memakai masker kain baru.
Sebagian bahan: Liputan6.com
Foto: Kate Trifo/Unsplash