Bagi Anda yang sering was-was makan pasta karena kalorinya tinggi, kini ada resep pasta rendah kalori sebagai solusi.
Ruang Serba Guna (RSG) di Gedung Femina tampak ramai Rabu pagi, 22 Februari 2017. Para anggota Dharma Wanita sedang berkunjung. Anggota Dharma Wanita berkesempatan melihat ruang Dapur Uji Femina Media di lantai dua sekaligus mencicipi masakan yang sedang diolah di Dapur Uji. Setelah itu, mreka kembali ke RSG untuk menyimak demo masak dengan tema Pasta Rendah Kalori dari Head Chef Dapur Uji, Naldi Budhyarto. Acara ini didukung oleh Luminarc, brand asal Prancis yang memproduksi perlengkapan dapur, serta perlengkapan makan dan minum.
Selama mendemokan cara memasak tiga menu, Chef Naldi menyampaikan beberapa tip. Misalnya, saat merebus pasta, sebaiknya masukkan pasta saat air mendidih, lalu tambahkan garam dan minyak zaitun secukupnya untuk memberi rasa pada pasta, dan membuat pasta tidak lengket di panci. "Merebus pasta tidak ada ukuran pastinya harus berapa menit. Kita bisa kira-kira sendiri agar mencapai pasta al dente. Al dente itu tidak mentah, tapi juga tidak terlalu matang. Jangan sampai lodoh ya. Bu," canda Chef Naldi.
Jika Anda tipe orang yang suka membuat sendiri adonan pasta, adonan itu menurut Chef Naldi bisa bertahan lama asal disimpan di freezer. Saat akan membuat saus, agar saus tidak gosong, Anda juga bisa memeraskan jeruk lemon ke wajan. Selain menghindari gosong, perasan jeruk lemon menambah kelezatan.
Selain disajikan kering, pasta ternyata bisa disajikan berkuah. Maka jika Anda berniat membuat sup pasta, gunakan air rebusan pasta untuk menjadi kuah sup. Tahun 2017 Primarasa meluncurkan edisi berjudul Low Cal Pasta, berisi 50 lebih resep andalan pasta rendah kalori, termasuk pasta berkuah. Berikut ini adalah tiga resep low cal pasta yang didemokan oleh Chef Naldi:
Foto: Tenni Purwanti
Ruang Serba Guna (RSG) di Gedung Femina tampak ramai Rabu pagi, 22 Februari 2017. Para anggota Dharma Wanita sedang berkunjung. Anggota Dharma Wanita berkesempatan melihat ruang Dapur Uji Femina Media di lantai dua sekaligus mencicipi masakan yang sedang diolah di Dapur Uji. Setelah itu, mreka kembali ke RSG untuk menyimak demo masak dengan tema Pasta Rendah Kalori dari Head Chef Dapur Uji, Naldi Budhyarto. Acara ini didukung oleh Luminarc, brand asal Prancis yang memproduksi perlengkapan dapur, serta perlengkapan makan dan minum.
Selama mendemokan cara memasak tiga menu, Chef Naldi menyampaikan beberapa tip. Misalnya, saat merebus pasta, sebaiknya masukkan pasta saat air mendidih, lalu tambahkan garam dan minyak zaitun secukupnya untuk memberi rasa pada pasta, dan membuat pasta tidak lengket di panci. "Merebus pasta tidak ada ukuran pastinya harus berapa menit. Kita bisa kira-kira sendiri agar mencapai pasta al dente. Al dente itu tidak mentah, tapi juga tidak terlalu matang. Jangan sampai lodoh ya. Bu," canda Chef Naldi.
Jika Anda tipe orang yang suka membuat sendiri adonan pasta, adonan itu menurut Chef Naldi bisa bertahan lama asal disimpan di freezer. Saat akan membuat saus, agar saus tidak gosong, Anda juga bisa memeraskan jeruk lemon ke wajan. Selain menghindari gosong, perasan jeruk lemon menambah kelezatan.
Selain disajikan kering, pasta ternyata bisa disajikan berkuah. Maka jika Anda berniat membuat sup pasta, gunakan air rebusan pasta untuk menjadi kuah sup. Tahun 2017 Primarasa meluncurkan edisi berjudul Low Cal Pasta, berisi 50 lebih resep andalan pasta rendah kalori, termasuk pasta berkuah. Berikut ini adalah tiga resep low cal pasta yang didemokan oleh Chef Naldi:
Foto: Tenni Purwanti