Setiap individu bisa mengalami stres di mana saja, kapan saja.
Penelitian juga menunjukkan bahwa wanita yang sedang stres, entah karena tabungan menipis, tekanan di tempat kerja, atau urusan keluarga, terpicu untuk mengonsumsi makanan kaya karbohidrat.
Alasannya? Makanan kaya karbohidrat dianggap bisa menenangkan hormon kortisol yang meningkat saat kita stres. Dan percobaan pada tikus pun menunjukkan bahwa dalam situasi tertekan, karbohidrat berkurang justru meningkatkan hormon kortisol penghasil stres.
Hormon stres itu ternyata juga memengaruhi tubuh untuk menyimpan lemak lebih banyak. Tidak percaya?
Bayangkan saja para nenek moyang kita. Untuk mereka, stres berarti harus berjalan melewati binatang buas, atau kehabisan bahan makanan. Karena itu, mereka memerlukan energi ekstra untuk selamat saat kekurangan makanan, atau untuk bertarung.
Di masa kini, kita menghadapi stres sambil duduk di depan meja kerja, dan seluruh kalori yang tersimpan akan berkumpul di bagian tengah tubuh alias di perut dan sekitarnya.
Jadi, kalau mau berat badan tetap terjaga, jangan stres. Namun, jika tidak bisa menghindari stres, plus mengonsumsi makanan kaya karbohidrat demi mengurangi stres, berolahragalah. Anda juga bisa memilih yoga yang menenangkan, atau waktu lebih banyak bersenang-senang bersama keluarga.