Yang istimewa, meski belum ditayangkan di bioskop nasional, film ini sudah lebih dulu berjaya di salah satu festival film internasional paling bergengsi di dunia, Cannes Film Festival 2017, Mei lalu. Mouly Surya pun berhasil meraih penghargaan kategori Director’s Fortnight di festival ini.
“Setelah 12 tahun, baru kali ini ada lagi film Indonesia yang berhasil menembus official selection CFF untuk diputar di World Premiere,” ujar Marsha, bangga. Marsha adalah salah satu dari tiga orang yang diundang secara resmi untuk menghadiri World Premiere tersebut dan melewati karpet merah di Cannes.
Ia tertawa waktu saya bertanya apakah untuk memasuki lokasi festival film Cannes memang seribet seperti yang ditampilkan di film Mr. Bean. “Ya, memang kayak gitu. Pokoknya protokolernya nggak kalah ketat dibanding kalau kita mau masuk istana presiden,” katanya. Ia juga ikut deg-degan ketika menunggu film Marlina diputar.
“Penontonnya memang sangat apresiatif. Tapi kalau filmnya dianggap jelek, mereka juga tidak segan untuk teriak buuuu….” Untunglah Marlina mendapat apresiasi yang sangat bagus dari penonton. “Mereka sampai melakukan standing ovation untuk Mouly. Saya juga bangga luar biasa,” cerita Marsha tersenyum, dan saya kembali teringat pada satu kata, cantik.
Foto: IG Raditya Bramantya
Pengarah gaya: Erin Metasari
Busana: Obin, Denny Wirawan
Rias wajah dan rambut: Yamie
Lokasi: Jakarta Creative Hub