Bunga rosella
Bernama keren Hibiscus sabdariffa, bunga ini berasal dari Afrika, menyebar ke Kanada, Australia, India, Myanmar, Thailand, Prancis, Arab, dan Cina. Cina dan Thailand merupakan negara produsen terbesar yang mengendalikan sebagian pasokan rosella dunia.
Di Indonesia, bunga rosella dibudidayakan secara organik untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri. Selain untuk teh dan sirop, rosella diolah dalam bentuk selai. Rasanya yang asam manis segar cocok untuk olesan roti atau cake. Bila selama ini kita hanya mengenal rosella berwarna merah, sebetulnya rosella memiliki banyak varietas sehingga warna dan rasanya pun beragam. Ada yang ungu, putih, dan merah muda.
Seperti halnya tanaman herbal lainnya, rosella mengandung zat-zat penting yang diperlukan oleh tubuh kita. Senyawa fenol pada kelopak bunga, antosianin, dan gossipetin dapat mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan kanker.
Kandungan vitamin C di dalamnya dapat meningkatkan daya tahan tubuh, dan baik untuk membantu tubuh melepaskan lemak. Mineral lainnya yang terdapat pada kelopak rosella adalah kalsium, karoten, tiamin, niacin, riboflavin, juga protein, lemak, dan air. Di beberapa negara, rosella menjadi minuman dingin di musim panas dan minuman hangat di musim dingin. Masyarakat Prancis membuat selai rumahan dari rosella.
Bunga zucchini
Zucchini—Curcubita pepo (courgette, Prancis)—tergolong labu. Pertama kali ditanam di Meksiko hingga barat daya Amerika. Tanaman ini banyak di Eropa terutama Italia, tapi entah mengapa orang menyebutnya timun Jepang. Ukurannya memang mirip timun hijau, di ujungnya terdapat bunga berukuran besar berwarna kuning jingga. Indonesia mulai membudidayakan zucchini dengan beberapa varietas di daerah dataran tinggi. Bunga ini dapat ditemukan di pasar dan di pasar swalayan.
Orang Prancis memanfaatkan bunga zucchini sebagai campuran salad karena rasanya manis dan renyah. Zucchini juga bisa diolah dengan menggorengnya bersama adonan tepung, diisi bahan isian seperti daging ayam cincang atau kepiting dan bahan lainnya.
Tidak ditemukan informasi tentang gizi bunga zucchini. Namun banyak yang memperkirakan bahwa zucchini yang berwarna hijau itu mengandung vitamin B kompleks, vitamin C, vitamin A, vitamin K, mineral magnesium, kalsium, fosfor, zat besi dan zinc. Zucchini pun diduga mengandung protein, dan senyawa lainnya seperti lutein, betakaroten, zeaxanthin, dan polisakarida.
Bunga turi
Sesbania grandiflora ini berasal dari Asia Selatan dan Asia Tenggara, tetapi menyebar ke India Timur dan Australia. Bunga turi berbentuk bulan sabit, berwarna merah dan putih. Pohon
turi tersebar di wilayah Indonesia, dari Pulau Jawa sampai Alor, Sulawesi Utara sampai Indonesia bagian timur lainnya.
Masyarakat di seluruh wilayah Indonesia punya sebutan untuk bunga turi, dan tentunya punya cara berbeda pula dalam mengolah bunga turi serta cara memanfaatkan seluruh bagian pohonnya. Bunga turi mengandung berbagai mineral penting seperti zat besi, selenium, fosfor, kalsium, potasium, natrium, magnesium, kalium dan zodium. Vitamin yang terdapat di dalamnya adalah vitamin C, vitamin A, niacin, thiamin, riboflavin, juga lemak, karbohidrat, protein dan
senyawa kimia lainnya.
Masyarakat Jawa mengonsumsi bunga turi sebagai lalapan dan campuran pada pecel setelah direbus. Meski rasanya pahit getir, bunga turi bisa disajikan dengan cara digoreng bersama adonan tepung. Anda pun dapat membuat sendiri variasi tumis bunga turi atau sambal goreng bunga turi.
Bunga turi bermanfaat pula sebagai obat, misalnya mengobati jerawat dan radang tenggorokan. Penelitian oleh International Journal of Pharma Tech Research menyebutkan, bunga turi efektif menyembuhkan luka terbuka pada kulit, yaitu dengan mengoleskan bunga turi yang dihaluskan.
Foto: Honda Tranggono
Pengarah visual: Lia Arsanti