Jika Anda punya kenalan atlet, tanyakan buah apa yang dikonsumsinya di saat jeda latihan atau pertandingan. Hampir dipastikan jawabannya pisang.
Ketika Anda buru-buru dan belum sempat mengisi perut, pisang harus ada dalam menu Anda.
Pisang adalah camilan atau makanan pengganjal andalan karena dua alasan simpel tapi mantul berikut.
1. Sumber energi
Pisang bisa memasok tenaga dengan cepat. Hal ini disebabkan gula sederhana pada pisang cukup tinggi dan tidak perlu dicerna (saat pisang dikonsumsi, kandungan gulanya langsung diserap oleh tubuh).
Gula di dalam pisang dicerna lebih cepat daripada nasi dan roti, tapi sedikit lebih lambat dibanding sirop dan gula pasir.
Gula pada pisang merupakan gula buah yang terdiri dari fruktosa dengan indeks glikemik, indeks untuk mengukur efek makanan terhadap konsentrasi gula darah, lebih rendah dibandingkan glukosa. Energi pun tersimpan lebih lama karena proses metabolisme lebih lambat.
Nilai energi pisang pun cukup tinggi, dalam 100 gram terdapat sekitar 136 kalori; dua kali lebih besar dibanding apel yang hanya mengandung 54 kalori.
Jadi, tepat, dong, jika Anda pergi fitness atau melakukan olahraga lain membawa pisang sebagai bekal.
2. Nutrisi komplet
Pisang juga punya nutrisi yang nyaris komplet. Kandungan gizi di dalam 100 gram pisang adalah 1,09 gram protein, 0,33 gram lemak, 22,8 gram karbohidrat, 2,6 gram serat, 5 mg kalsium, 22 mg fosfor, 0,2 mg besi, 358 mg potasium, dan 8,7 mg vitamin C.
Pisang juga mengandung vitamin B6 cukup tinggi yaitu 0,5 mg per 100 gram. Vitamin ini berfungsi sebagai koenzim untuk beberapa reaksi metabolisme dan berperan dalam sintesis protein, khususnya serotonin. Serotonin diyakini berperan aktif untuk memperlancar fungsi otak.