Sejumlah 70% ibu hamil di daerah Indonesia Timur mengalami anemia, kurang gizi dan protein.
Demikian temuan Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Kesehatan RI Dr. Nila F. Moeloek saat melakukan kunjungan kerja ke berbagai wilayah Indonesia.
Padahal Indonesia adalah negara penghasil ikan yang menjadi sumber utama protein, vitamin dan mineral. Karena itu, Presiden Joko Widodo mengeluarkan instruksi Presiden No.1 Tahun 2017 tentang Gerakan Masyarakat Hidup Sehat.
“Salah satu kampanye dalan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat ini adalah meningkatkan konsumsi ikan sebagai sumber protein utama di Indonesia,” kata Dr. Nila.
Untuk itu, Kementerian Kelautan dan Perikanan serta Forum Peningkatan Konsumsi Ikan Nasional mencanangkan program Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan). Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti berusaha meningkatkan distribusi ikan ke daerah-daerah yang tidak memiliki potensi ikan agar dapat mengonsumsi ikan, serta aktif mengajak masyarakat Indonesia untuk meningkatkan konsumsi ikan.
Sejalan dengan peningkatan konsumsi ikan, konsumsi sapi akan dikurangi. Untuk meningkatkan konsumsi ikan, pada perayaan 17 Agustus mendatang, Kementerian Sekretariat Negara, setneg, Kementerian Kelautan dan Perikanan, Kementerian Pariwisata, dan Kantor Staf Presiden bekerja sama dengan Femina Group, khususnya situs masak Primarasa.co.id, menyelenggarakan Lomba Masak Ikan Nusantara.
“Untuk memelihara satu ekor sapi dibutuhkan lahan seluas dua hektar. Sedangkan ikan, dapat diambil dan langsung dikonsumsi. Pemenuhan kebutuhan daging sapi di Indonesia diperoleh dengan cara impor. Kita akan lebih menghemat anggaran bila impor daging sapi bisa dikurangi,” kata Dr. Nila dalam acara konferensi pers pada 3 Juli 2017.
Target pemerintah menaikkan konsumsi ikan pada tahun ini adalah 54 kg per kapita per tahun, dari 38 kg tahun per kapita per tahun. Sebagai negara kepulauan yang dikepung laut, seharusnya Indonesia bebas dari masalah kurang gizi.
Lomba Masak Ikan Nusantara merupakan kompetisi masak yang terbuka untuk seluruh warga negara Indonesia, baik ibu rumah tangga maupun chef, dalam mencari koki terbaik yang dapat mengolah hasil laut menjadi hidangan lezat dan bergizi, sesuai syarat dan ketentuan lomba.
Pemenang lomba masak akan mendapatkan kesempatan workshop dan memasak untuk Presiden Joko Widodo dan para tamu undangan pada rangkaian perayaan 17 Agustus 2017 di Istana Negara, Jakarta.
Lomba akan diadakan mulai 3 Juli 2017, dan ditutup pada 2 Agustus 2017. Untuk informasi selengkapnya dan formulir Lomba Masak Ikan Nusantara, klik www.primarasa.co.id.
Foto: Honda Tranggono
Pengarah visual: Lia Arsanti
