Puasa memberikan kesempatan bagi saluran pencernaan untuk beristirahat. Puasa juga memperbaiki proses regenerasi saluran cerna, dengan mengurangi beban kerja. Namun, jika tak dibarengi dengan asupan yang tepat, apalagi jika tidak mengonsumsi gizi seimbang, maka bukan sehat yang Anda dapatkan, tapi efek samping seperti lemas, hipoglisemia, dan sebagainya.

Dr. Fiastuti Witjaksono, SpGK menyarankan agar kita tidak melewatkan buah dan sayur saat sahur dan berbuka. Mengonsumsi buah dapat menjaga proses pencernaan tetap sehat, menjaga kadar glukosa darah lebih stabil sehingga membantu rasa kenyang lebih lama, dan kandungan vitamin C yang tinggi dapat meningkatkan daya tahan tubuh. Untuk itu, pilihlah buah yang mengandung serat, memiliki indeks glikemik rendah, serta tinggi vitamin C.

Berikut adalah buah tinggi vitamin C menurut USDA Nutrient Database 2011:
1. Kiwi Zespri
2. Lengkeng
3. Pepaya
4. Stroberi
5. Jeruk
6. Nanas
7. Mangga

Dan berikut adalah buah yang tinggi serat:
1. Delima
2. Durian
3. Kiwi Zespri
4. Pir
5. Pisang
6. Apel
7. Jeruk
8. Stroberi

Buah dengan indeks glikemik rendah:
1. Kiwi Zespri
2. Mangga
3. Pisang
4. Pepaya
5. Nanas

Anda mungkin memiliki buah favorit yang Anda konsumsi setiap hari. Namun tak ada salahnya selama puasa Anda memperbanyak konsumsi buah-buahan yang tersebut di atas demi menambah daya tahan tubuh. 

[Baca tentang puasa aman bagi penderita diabetes di sini]