Tak hanya kesehatan fisik, kesehatan mental juga perlu kita perhatikan. Sebab, ada beberapa penyakit yang justru muncul akibat kesehatan mental yang memburuk, seperti depresi, bipolar, dan sebagainya. Berikut adalah kebiasaan buruk yang mungkin sering Anda lakukan dan sebaiknya dihindari:
Gaya berjalan yang menunduk
Studi yang dipublikasikan di Journal of Behavior Therapy and Experimental Psychiatry menemukan bahwa orang yang berjalan menunduk lebih mudah mengalami mood yang buruk. Mereka lebih berpotensi untuk mengalami depresi ketimbang orang yang berjalan tegak dan bergerak dinamis. Untuk itu, perhatikan postur Anda ketika berjalan. Ternyata hal sepele ini juga dapat mempengaruhi mood.
Sering mengambil gambar
Nah, ini penting bagi Anda yang rajin posting foto di instagram. Studi yang dipublikasikan dalam Psychological Science menemukan bahwa responden yang dibawa tur museum akan sulit menjelaskan detail benda-benda yang dipotretnya ketimbang yang tidak memotret. "Lensa berada di depan mata Anda, sehingga menghalangi detail benda yang tertangkap oleh mata," ujar Diedra L. Clays, PsyD, ketua dan associate professor departemen konseling dan kesehatan psikologis di Universitas Bastyr di Kenmore, Washington. Jadi, jika Anda ingin menjaga kesehatan mental, sebaiknya sebelum memotret Anda perhatikan betul detail benda yang ada di hadapan Anda. Kalau perlu, duduk sejenak dan nikmati keindahan yang ada di depan mata. Jadi Anda tetap dapat menikmati momen dan dapat foto bagus sekaligus.
Membiarkan Anda di-bully di kantor
Workplace Bullying Institute menamukan bahwa 35% pekerja di Amerika Serikat menjadi target bully dalam karier mereka. "Di-bully dapat membuat emosi Anda tidak stabil dan bahkan Anda kesulitan untuk bangun tidur dan berangkat kerja," ujar Erin K. Leonard, PhD praktisi psikoterapi dan penulis buku Emotional Terrorism: Breaking the Chains of Toxic Relationship. Untuk itu, jika bullying membuat Anda enggan berangkat ke kantor, segera konsultasi kepada ahli agar Anda diberi solusi lebih percaya diri dan dapat menghadapi bully dengan bijak.
Malas olahraga
Ini yang mungkin tak diketahui orang-orang yang malas berolahraga: latihan tiga kali seminggu, menurunkan risiko depresi sebanyak 19%, berdasarkan studi JAMA Psychiatry. Setelah mengikuti lebih dari 11.000 orang berusia di atas 50 dan mencatat gejala depresi dan level aktivitas fisik yang mereka lakukan, peneliti University Colleger London menemukan ada korelasi antara aktivitas fisik dan depresi. Jadi, cara mudah menjaga kesehatan mental adalah terus bergerak. JIka malas olahraga, minimal Anda naik tangga dan tak mengandalkan lift. Atau, sering jalan kaki ke mana-mana.
Menunda pekerjaan
Jika Anda sering menunda pekerjaan karena cemas, takut gagal, maka sebaiknya Anda melakukan kegiatan lain yang membuat Anda tenang, seperti mendengarkan musik, atau olahraga. Setelah itu, lanjutkan untuk menyelesaikan apa yang telah Anda tunda. Namun jika pekerjaan ditunda karena Anda bosan mengerjakannya, mungkin Anda harus berpikir untuk resign.
Punya toxic friend
"Saya banyak memmiliki klien yang merasa tersiksa dan depresi namun tak menyadari itu berasal dari toxic relationship," ujar Leonard. "Teman mereka itu membuatnya percaya bahwa dirinya tidak berkompeten, atau egois," tambahnya. Jika Anda ingin bahagia, kenali ciri-ciri toxic friend dan minta saran keluarga atau teman dekat untuk dapat menghidari mereka.