Sebenarnya kami bukan orang yang sudah rutin menjalankan ‘ibadah’ olahraga, apalagi gemar berlari. Meski demikian, pada 7 Agustus 2016, saya—dan seorang rekan—mantap ikut larut dalam kehebohan The Color Run Presented by CIMB Niaga.
Pagi itu lapangan Parkir Timur Senayan tampak meriah oleh riuhnya perhelatan The Color Run. Panggung utamanya sudah ramai sedari pagi, tak henti menghadirkan acara dan musik menghentak yang menambah semangat. Ribuan pelari juga sudah memadati area sejak pukul enam pagi itu, berjalan dua-dua, atau beramai-ramai sekeluarga dan para kawan karib.
Saya dan rekan mulai berlari sekitar pukul tujuh pagi, bersama ratusan orang yang sudah siap berkumpul di garis start. Saya ingat, di dekat kami ada beberapa wanita muda yang memakai rok tutu berwarna cerah di atas legging hitam mereka. Beberapa peserta yang lain—pria dan wanita—tak malu-malu menempelkan temporary tattoo bertuliskan “happy” di pipi mereka.
Kami juga sempat bertemu Lani dan Mediana yang berlari bersama putri-putri mereka yang masih remaja. Tak kalah heboh dari yang remaja, mereka juga tampak seru mengambil foto selfie di tengah keramaian pelari lain yang sudah penuh warna. Katanya, mereka sengaja memanfaatkan acara ini untuk quality time bersama yang tak biasa. Tak sia-sia, ‘misi’ mereka pun berhasil di acara ini. “Dapat senangnya, dapat foto-foto serunya, dan bisa bareng-bareng!” komentar Lani.
Seperti namanya yang terdengar fun, The Color Run memang ajang lari santai yang menggembirakan. Anda bisa berlari atau sekadar jalan santai dari zona warna pertama ke zona warna terakhir, tanpa harus selesai dalam waktu tertentu. Pokoknya, para peserta harus tiba di garis finish penuh baluran serbuk berwarna yang telah tersertifikasi aman oleh Food and Drugs Administration (FDA), Amerika Serikat.
Ada lima zona yang kami lewati dalam rute sepanjang lima kilometer ini. Sesuai tajuk temanya kali ini, Tropicolor, tiap zona ditandai semburan bubuk berwarna tropis yang cerah. Kami mulai dengan warna kuning, lalu sampai di zona oranye, hijau, biru, dan berakhir di zona merah. Whoaa! Rasanya seperti diberi ucapan selamat karena memasuki babak baru dan semakin dekat dengan tujuan akhir kami!
Setelah memperoleh medali, kami dan peserta lainnya juga masih diberi sebungkus bubuk berwarna favorit. Sekumpulan orang tampak menaburkan bubuk ekstra mereka sesaat sebelum tombol shutter kamera mereka ditekan, mengabadikan momen seru penuh warna hari itu. Beberapa kelompok lain juga melakukan hal serupa, sebelum akhirnya berhenti sejenak di food area yang dipenuhi berbagai foodtruck.
Well, akhirnya kemeriahan hari itu harus berakhir. Tampaknya tak ada yang menyesal menghabiskan sekian jam pagi itu untuk bersenang-senang di acara ini, memilih lupa bahwa keesokan pagi adalah hari Senin. It was the #happiest5K ever!
[Lihat juga serunya berlari bersama komunitas Senayan Runners]
Foto: Siti H. Hanifiah, Mardyana Ulva