Cryotherapy sendiri adalah treatment dengan memaparkan gas nitrogen ke tubuh kita. Sepanjang treatment, tubuh akan diselimuti udara dingin yang suhunya berkisar antara -0 hingga -130 derajat Celcius.
Manfaat yang diklaim dari Cryotherapy cukup beragam, mulai dari meningkatkan produksi kolagen kulit, meningkatkan energi, menguatkan sistem imun, memperbaiki silkulasi darah, serta mengurangi peradangan.
Tak perlu jauh-jauh ke luar negeri untuk merasakan sensasi Cryotherapy. Di Indonesia, Anda sudah bisa mencobanya di Polaris Cryotherapy Centre yang berlokasi di Jln. Gunawarman 16, Jakarta Selatan.
Saya sempat mencoba dua treatment di Polaris pada awal Mei lalu.
Dinginnya gas nitrogen menyentuh kulit wajah saya ketika mencoba Facial Cryotherapy. Durasinya cukup singkat, hanya 10 menit. Makeup yang saya pakai juga tak perlu dihapus. Sangat praktis bagi Anda yang menginginkan treatment singkat selama makan siang. Selama treatment, udara dingin di arahkan ke wajah, kulit kepala, dan leher untuk mengencangkan wajah.
Secara bertahap, jika dilakukan teratur, Facial Cryotherapy diyakini bisa meningkatkan produksi kolagen di kulit. Dengan peningkatan kolagen, garis-garis halus akan memudar. Bagi Anda yang memiliki problem dengan jerawat, facial ini juga bermanfaat sebagai anti-peradangan sehingga mengurangi kemerahan di kulit.
Hasil instan yang saya rasakan setelah treatment adalah kulit menjadi segar dan kemerahan karena bekas jerawat pun memudar. Pori-pori di wajah menjadi lebih kecil, dan mengurangi kadar minyak di wajah saya.
Kemudian, saya diberi kesempatan merasakan treatment Whole Body Cryotherapy. Treatment ini hanya berdurasi tiga menit. Sebelum memasuki tabung Cryotherapy, saya diminta melepaskan pakaian.
Tenang saja, tak perlu takut kedinginan karena Anda akan disediakan jubah handuk, sarung tangan, dan sepatu khusus yang akan dipakai selama treatment. Bentuk kabinnya terbuka di bagian kepala sehingga Anda bisa mengirup udara luar dengan bebas.
Manfaat yang ditawarkan Whole Body Cryotherapy sangat menjanjikan. Suhu yang dingin dipercaya dapat melancarkan aliran darah sehingga pasokan oksigen di tubuh meningkat yang berimbas pada sampainya nutrisi-nutrisi di darah ke area-area tubuh yang membutuhkan.
Hasilnya adalah racun-racun terdetoks dari tubuh. Rasa nyeri akibat luka juga bisa dikurangi karena suhu dingin dapat menarik lebih banyak panas dari area luka sehingga penyebaran sinyal sakit lebih perlahan. Pembengkakan luka juga akan lebih terkontrol. Treatment ini juga cocok bagi mereka yang sedang berdiet karena dikatakan dapat membakar 800 kalori dalam tiga menit saja!
Foto: Polaris Cryotherapy Centre