Namanya juga sibuk, mungkin dalam seminggu selama beberapa hari Anda terpaksa mengonsumsi junk food.
Junk food adalah makanan cepat saji yang biasanya dari makanan yang diproses, diolah dengan digoreng, serta bisa saja mengalami pemanasan beberapa kali.
Ketika Anda mengonsumsi junk food, kita mengonsumsi makanan tinggi gula dan lemak jenuh, yang bisa menimbun di perut. Junk food juga merusak kemampuan otak untuk memproduksi sel-sel saraf yang baru.
Solusinya: Jangan makan junk food. Namun jika kondisi tak memungkinkan, imbangi dengan mengonsumsi suplemen minyak ikan.
Minyak ikan, dalam sebuah hasil penelitian baru yang diterbitkan di British Journal of Nutrition, ternyata bermanfaat untuk melawan kerusakaan akibat junk food.
Minyak ikan juga kaya omega-3, yang bisa melawan kerusakan tersebut dengan cara meningkatkan kemampuan tubuh untuk memproduksi sel-sel saraf yang baru. Dengan demikian, kerusakan dapat diminimalkan.
Tetapi, seberapa banyak minyak ikan yang diperlukan untuk melawan kerusakan akibat junk food?
Untuk satu hari, 1.000mg minyak ikan dianggap cukup untuk memerangi kerusakan tersebut. Kandungan DHA dan EPA-nya akan memaksimalkan manfaat minyak ikan.
Sebelum membeli produk minyak ikan di toko-toko, Anda perlu mengecek daftar sumber kandungannya. Pastikan ia diambil dari ikan seperti sarden, salmon atau makarel. Dan kembali lagi kepada solusi paling ampuhL Tinggalkan atau kurangi kebiasaan mengonsumsi junk food.