Seperti diduga, Sweet Child o'Mine menjadi lagu karaoke bareng para penonton konser Guns N Roses di Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, 8 November 2018.
Konser bagian dari tur "Not in This Lifetime" ini jadi ajang reuni dan nostalgia Generasi (Akhir) 80-an dan 90-an. Ribuan penonton terhibur dengan aksi Axl Rose dan Slash plus kawan-kawan.
Tapi jangan bayangkan Axl Rose selincah penampilannya di konser "Monster of Rock" di Castle Donnington tahun 1988. Di usia 56, Axl sudah terlihat (jauh) lebih tebal, sehingga gerakannya tak lagi lincah.
Vokalnya pun tak lagi melengking saat menyanyikan Paradise City di konser "Appetite for Destruction." Di GBK, vokalnya sering terdengar fals, termasuk siulannya, ha ha; tapi aura nostalgia membuat para penonton tak terlalu mempedulikan hal itu.
Guns N' Roses atau GNR dibentuk di Los Angeles tahun 1985. Single debut mereka, Sweet Child o'Mine, melambungkan mereka ke puncak popularitas. Lagu itu juga jadi satu-satunya single nomor satu mereka di tangga lagu Billboard Hot 100.
Selama karier mereka dan puluhan juta album terjual di seluruh dunia, GNR telah melahirkan hits yang berkesan di hati Generasi (Akhir) 80-an dan 90-an. Sebut saja Welcome to the Jungle, Paradise City, November Rain, hingga Patience.
Penampilan Axl, yang dulu sempat pacaran dengan top model Stephanie Seymour, juga jauh berbeda. Selain badan lebih tebal, ia terlihat sering kehabisan napas. Mungkin Axl harus rajin olahraga agar napasnya tak cepat habis.
Nostalgia memang menjadi jualan utama GNR, sama halnya dengan band-band lawas yang kembali melakukan tur konser. Para penonton menolak menilai konser ini bagus atau buruk; yang penting, konser ini menghibur.
Foto: Antara News