Tak salah jika tahun ini, Coachella, festival musik dan seni paling hits di California, disebut "Beychella."
Aksi panggung Beyonce tak hanya spektakuler, tapi juga penampilan busananya sangat berkesan, dan jadi pembicaraan bahkan setelah Coachella berakhir.
Di panggung Coachella 2018, Queen Bey dan para penarinya memakai rancangan Balmain yang terinspirasi seragam marching band dari kampus-kampus mahasiswa kulit hitam bersejarah.
Direktur Kreatif Balmain, Olivier Rousteing, mengajak Beyonce berkolaborasi, karena Beyonce dan timnya terlihat begitu antusias memakai kostum tersebut.
Lahirlah koleksi kapsul kolaborasi ini, yang diluncurkan di butik utama Balmain di Paris pada 13 Juli 2018. Mulai 14 Juli 2018, koleksi ini juga bisa dibeli melalui balmain.com dan beyonce.com. Koleksi ini terdiri atas sweatshirt warna pink dan kuning, seperti dipakai Beyonce di Coachella, juga T-shirt hitam dengan grafis ala lambang kampus, yang diolah dari grafis pada sweatshirt.
Keuntungan dari kolaborasi ini akan diberikan kepada United Negro College Fund, yang membantu mahasiswa kulit hitam di Amerika. Donasi ini melanjutkan donasi Beyonce sebesar 100 ribu kepada empat kampus historis untuk mahasiswa kulit hitam, seusai Coachella.
Mengutip Vogue.com, Rousteing mengatakan kalau donasi adalah tujuan utama dari kolaborasi ini. "Kita tak melupakan dari mana asal kita. Saya berasal dari panti asuhan, sehingga kolaborasi kami ini sangat memberi arti emosional," kata Rousteing, tentang koleksi yang dijual mulai harga 290 hingga 1.790 dolar AS.