Inilah film Bollywood paling gres yang tak hanya mengundang kontroversi namun memamerkan visual indah.
Film "Padmaavat" ("Padmavati") bercerita tentang Rani Padmaavat (Deepika Padukone), putri dari Singhal, yang terkenal kecantikannya. Ia menjadi istri kedua Maharawal Ratan Singh (Shahid Kapoor).
Ketika pendeta istana Raghav Chetan diusir sang raja, Raghav berpaling ke Sultan Delhi, Alauddin Khilji (Ranveer Singh), dan berhasil membujuknya merebut Rani Padmaavat.
Kecantikan Padmaavat yang terkenal menyemangati Alauddin menyerang Kerajaan Chittor. Perang pun tak terelakkan. Ratan maju ke medan perang melawan Alauddin, yang sebenarnya belum pernah melihat langsung Padmavaat. Padmaavat, dan para wanita lain di Chittor, mengambil keputusan penting ketika Alauddin akhirnya berhasil masuk ke Chittor.
Kecantikan wanita yang mengundang peperangan bukan hal baru. Cerita "Helen of Troy" dari mitologi Yunani berujung perang 10 tahun antara Troy dan Sparta hanya karena kecantikan seorang Helen (yang kawin lari dengan pria pilihannya). Tak peduli meski sang raja bertindak karena hasutan, dan tak pernah tahu di awal, seperti apa wanita yang ingin ia rebut.
Film ini mengundang kontroversi dari kaum muslim di India karena tokoh jahat digambarkan sebagai seorang pemimpin muslim. Film "Padmaavat" sendiri bukan film sejarah, karena berdasarkan puisi epik karya penyair sufi Malik Muhammad Jayasi di abad ke-16.
Tokoh Alauddin Khilji sebenarnya ada, tapi di abad ke-14, 200 tahun sebelum setting film ini. Tokoh nyata ini memang digambarkan sebagai penakluk garang. Di film ini, Ranveer Singh bermain apik; ia menyita perhatian, bahkan membuat saya (sedikit) melupakan sang raja alias Shahid Kapoor.
Film yang disutradarai Sanjay Leela Bhansali ini (Anda harus tonton "Bajirao Mastani" - 2015, yang menampilkan pasangan Deepika Padukone-Ranveer Singh juga) menampilkan visual yang memanjakan mata, cukuplah membuat Anda bertahan selama 2,5 jam lebih.
Deepika Padukone pas memerankan Padmaavat yang cantik, lemah lembut, setia, cerdas (ia tahu strategi perang) sekaligus bisa bersikap tegas. Aktingnya di ending film cukup menyentuh (walau adegan itu sendiri mendapat protes karena tidak menunjukkan kekuatan wanita).
Jika Anda mencari film alternatif sekaligus cuci mata, "Padmaavat" filmnya. Ranveer dan Shahid juga ganteng; opsi lain dari aktor Hollywood dan Korea, he he.
Foto: Viacom 18 Motion Pictures