Jauh sebelum orang mengenal influencer yang besar di era digital, Ivan Gunawan telah menjadi influencer tersendiri.
Sebagai selebritas yang menjadi desainer (atau sebaliknya? He he), Ivan Gunawan atau Igun punya massa tersendiri, terutama ketika ia merilis koleksi fashion terbaru dari berbagai lininya.
Entah itu koleksi ready-to-wear kasual atau custom-made yang perlu fitting berkali-kali, Igun punya penggemar setia.
Sebagai pengusaha, insting bisnisnya pun tajam. Hal ini terbukti dengan diluncurkannya lini menswear Khalif, yang menghadirkan koleksi ready-to-wear, didominasi baju kasual.
Saya tergelitik dengan target market utama label ini, "muslim milenial." Pastinya mereka anak muda (muslim) yang ingin terlihat stylish tanpa terlalu trendi, tetap maskulin, tapi tak mau dengan gaya itu-itu saja.
Lewat 60 koleksinya di peluncuran Khalif, Ivan Gunawan telah menyediakan solusi bagi mereka.
Koleksinya berdaya jual tinggi mengadaptasi tren fashion cukup subtle, dan dalam warna-warna basic seperti nuansa cokelat, biru, dan monokromatis (aman bagi non-petualang gaya).
Igun menampilkan koleksi sehari-hari yang bisa ditambahkan blazer untuk gaya ke kantor, baju ke acara ringan di weekend, koleksi bergaya sporty, hingga koleksi busana bernuansa Islami yang bisa berubah jadi streetwear, tergantung styling.
Ia juga memakai model pria dengan beragam bentuk tubuh, warna kulit, dan gaya rambut (termasuk yang berjenggot tebal), untuk memperlihatkan inklusivitas Khalif.
Dengan harga dimulai dari Rp159 ribu, Khalif menunjukkan kejelian Igun sebagai desainer dan pengusaha dalam menangkap peluang pasar di menswear.
Sedikit injeksi desain seseru koleksi premiumnya mungkin bisa membuat label ini makin hits, dan memamerkan kehebatan Ivan Gunawan sebagai influencer.
Foto: Tim Muara Bagdja