Kini webtoon atau komik online menjadi sumber cerita dari film layar lebar, terutama di Asia.
Film "Terlalu Tampan" yang disutradarai Sabrina Rochelle Kalangie ini juga diambil dari webtoon populer berjudul sama dari Line.
Webtoon itu karya dua Generasi Z, yaitu penulis Muhammad Ahmes Avisiena Helvin dari Malang yang lahir tahun 1998, dan ilustrator Savenia Melinda Sutrisno dari Jakarta, kelahiran tahun 1996. Kata anak saya yang berusia 13 dan kolega saya yang berusia 28, webtoon-nya sangat kocak.
Dengan setting anak SMA dan sesuai usia pengarangnya, pastinya webtoon dan filmnya menyasar audiens milenial dan Generasi Z. Namun setelah menontonnya, Anda pun pasti terhibur karena film ini menyisipkan pesan manis.
Berhubung diadaptasi dari webtoon alias apa pun bisa terjadi, ceritanya mungkin sedikit di luar logika; dengan ending manis yang realistis.
Dikisahkan sebuah keluarga yang 'tampan'. Ada sang ayah, Pak Archewe (coba dibaca langsung, ha ha; pemeran Marcellino Lefrandt) yang sesuai namanya playboy tapi kurang cerdas.
Sang ibu, Jer Basuki Mawa Bea dipanggil Bu Suk (Iis Dahlia, dengan kumis lebih tebal, ho ho ho), tak kalah tampan (lagu lama Iis, Terlalu Tampan, tentunya jadi soundtrack film ini).
Pak Archewe dan Bu Suk punya dua anak. Yang pertama Mas Okis (Tarra Budiman); di webtoon, ia justru anak kedua. Dan yang kedua Witing Tresno Jalaran Soko Kulino (ini saja sudah kocak, kan), yang biasanya dipanggil Kulin atau Mas Kulin (Ari Irham).
Saking tampannya, Kulin memilih tinggal di rumah, termasuk home schooling. Maklum, jika para wanita melihat wajahnya, mereka langsung tergila-gila sampai mimisan, ha ha. Pria yang kena keringat Kulin juga bisa mendapatkan efek terlihat tampan sejenak.
Tak heran jika sahabat Kulin adalah seekor ikan hias bernama Anto.
Mas Kulin pun jadi murid sekolah umum. Dan bikin geger