Tiga tahun lalu, di akhir tahun 2013, salju mendadak turun di Kairo, Mesir. Menjelang akhir tahun 2016, ‘salju’ turun di Jakarta Fashion Week 2017 lewat busana koleksi desainer asal Thailand Akrawut Panthumvanich untuk brand-nya, Iconic. Rancangannya kali ini ia akui memang terinspirasi peristiwa menakjubkan yang terjadi di Negeri Para Firaun tersebut.
“Saya akan menghadirkan koleksi ini dalam gradasi warna yang menggambarkan ‘perubahan temperatur’ ketika salju turun di Mesir. Saya juga menampilkan motif cetak yang sudah menjadi ciri khas brand Iconic ini,” ujar Akrawut sebelum fashion show-nya berlangsung.
Rabu, 26 Oktober 2016 pukul 14.30, fashion show DITP presents Iconic digelar di Fashion Tent Senayan City sebagai bagian dari Jakarta Fashion Week 2017. Sang desainer memberi judul koleksinya ini sebutan Universe Feminine, dan menampilkan perpaduan busana tribal dan warna grafis yang cantik. Motif-motif dan detail aplikasi seperti bunga yang feminin dihadirkan Akrawut dalam desain grafis modern yang chic.
Akrawut menepati janjinya; perubahan warna dari sekuens yang dihadirkan di show ini, lewat perumpamaan perubahan suhu menjelang salju yang turun di Kairo, salju perlahan turun di runway Jakarta Fashion Week 2017. Dari warna-warna hangat seperti oranye berubah perlahan ke arah biru, lalu semakin ‘dingin’ hingga ‘salju turun’ dalam wujud deretan busana berwarna putih.
Memulai koleksinya di tahun 2012, Iconic karya Akrawut Panthumvanich adalah salah satu label fashion Thailand yang berhasil mencuri perhatian internasional. Fashion show ini disponspori oleh Department of International Trade Promotion Thailand (DITP), organisasi pemerintah Thailand yang bertugas sebagai promotor utama dalam ekspor negara tersebut.
Foto: Image.net/Jakarta Fashion Week 2017