Tanyakan hal tersebut kepada diri Anda sendiri. Tanyakan, apa kegunaan Anda mengakses akun media sosial Anda melulu. Apakah dengan begitu Anda dapat merasakan bahagia?
Ya! Saya merasa bahagia setiap kali menemukan hal-hal baru melalui akun media sosial saya.
Tidak bisa dipungkiri, saya hanya mengikuti akun-akun yang bagi saya dapat memberikan manfaat serta inspirasi untuk kehidupan saya sendiri. Tentunya hal ini terjadi setelah saya melalui masa di mana semua akun saya ikuti saja tanpa tahu arah dan tujuannya.
Sudah mengikuti hal yang membuat saya senang pun terkadang juga membuat saya lelah sendiri. Saya merasa semua menjadi berlebihan ketika saya terus-menerus mengaksesnya. Kadang, saking bosannya, hal yang tidak perlu saya ketahui pun dapat saya temukan.
Hal yang saya rasakan tersebut membuat saya memilih untuk melakukan detoks media sosial. Tentunya, ada faktor-faktor lain yang mendukung. Berikut 5 tanda Anda yang bisa menjauhkan diri dari media sosial!
1. Tidak terkoneksi dengan hasrat hidup Anda
Ini adalah hal terbesar yang saya rasakan, merasa tidak terhubung dengan apa yang menjadi passion saya. Pun saya hanya mengikuti akun-akun yang dirasa perlu untuk menambah inspirasi.
Tetap saja, dunia yang tak terbatas melalui akun sosial media membuat saya lelah sendiri.
Saya tidak menyarankan untuk langsung melakukan detoks media sosial ini dalam jangka waktu panjang. Cobalah memulai satu hari dalam seminggu tanpa media sosial, kemudian jika merasa kurang, tambah lagi di minggu selanjutnya. Hanya Anda yang memahami betul apa kebutuhan diri Anda.
2. Kurang perhatian kepada diri sendiri
Berselancar mengarungi gambar demi gambar yang saya temui di Instagram, atau membaca kata-kata di Twitter kadang memang membuat saya dapat bercermin. Namun, itu hanya sesaat. Dan ketika saya menjauhkan semua hal itu, saya dapat memberikan perhatian yang sesungguhnya kepada diri saya sendiri.
Melatih diri berpikir untuk kebahagiaan diri sendiri merupakan hal yang begitu sederhana dan sekejap dapat membuat Anda lebih bersyukur dengan apa yang dimiliki. Kembali lagi, hanya diri Anda yang paham apa yang Anda butuhkan.
Klik halaman selanjutnya untuk 3 hal lain yang membuat Anda perlu detoks media sosial