Multiperan wanita, yang menonjolkan kekuatan sekaligus feminias, menjadi benang merah fashion show persembahan The Clique, awal Desember silam.
The Clique adalah brand management berbasis di Hong Kong yang didirikan salah satunya oleh Faye Liu, yang memperkenalkan talenta Indonesia di dunia fashion dan kreatif ke tingkat internasional.
Kali ini The Clique menghadirkan dua label fashion yang mengedepankan detail intricate serta elemen feminin, Maison Met dari Mety Choa, dan Monica Ivena.
Koleksi Maison Met rancangan Mety Choa menampilkan koleksi bertajuk Ignite, yang sesuai namanya, menyalakan semangat kekuatan wanita. Lewat koleksi yang didominasi warna silver dan aksen merah ini menyiratkan bahwa wanita bisa melakukan apa pun.
Mety Choa sendiri telah mendesain busana yang dipakai selebritas Hollywood; rancangannya antara lain pernah dipakai Gwen Stefani dan Khloe Kardashian.
Lain lagi dengan Monica Ivena, yang menghadirkan koleksi bertajuk Le Marie. Inilah koleksi yang terinspirasi gaya ekstravaganza Marie Antoinette di abad ke-18. Bagi Monica, koleksinya kali ini mencerminkan kreativitas wanita, yang bisa membawa mereka ke mana saja.
Monika memilih palet warna pastel tak ubahnya cotton candy; ia mengeksplorasi volume dan tekstur, dengan segala layering-nya.
Monica dikenal merancang salah satu gaun yang dipakai Taylor Swift di klip video bersama Brendon Urie, Me!.
Untuk fashion show ini, Monica Ivena ini juga bekerja sama dengan Rinaldy Yunardi untuk headpiece-nya. Menurut Yung-yung, panggilan akrab Rinaldy, ia mendesain aksesori ini dari hasil diskusi dengan Monica, sehingga aksesorinya bisa membuat tampilan keseluruhan koleksi lebih menawan.
Foto: Axioo Photography