Gaya berbusana kaum Amish, komunitas Kristiani yang hidup sederhana tanpa teknologi modern, menjadi inspirasi dasar koleksi Hian Tjen dalam merayakan 10 tahun berkarya di dunia fashion, akhir Agustus 2019.
Namun Hian men-twist siluet dasar busana kaum Amish menjadi sederetan busana yang exquisite, dengan detail intricate dan material mewah. Kontradiksi ini terlihat dari setting panggung yang dipenuhi ilalang, kontras dengan koleksi adibusananya.
Bertajuk "Perfect10n," show tunggal ini memamerkan kemampuan Hian Tjen dalam mengolah material dan detail. Emmbelishment, sulaman Eropa klasik, hingga pemakaian lace dan tulle diolah apik.
Anggota IPMI ini memilih beragam siluet; kadang sedikit oversized, lalu loose yang cocok untuk berbagai bentuk tubuh, hingga siluet feminin yang erat memeluk pemakainya.
Melihat puncak selebrasi 10 dekade Hian membuat saya berbangga. Sejak menjadi Pemenang Favorit Lomba Perancang Mode 2007, dua tahun sebelum ia memamntapkan karier profesionalnya di dunia fashion, Hian menunjukkan kalau ia terus meningkatkan kemampuannya. Teruslah berkarya hingga dekade selanjutnya!
Foto: Hian Tjen