Margareth Horhoruw yang akrab disapa Maggy adalah seorang konsultan kebijakan publik dan fotografer lepas. Dibantu oleh dr. Inez Nimpuno, MPS, MA, staf kebijakan public di Kementrian Negara bagian ACT di Canberra, ia mengadakan kampanye foto #SADARI serta rangkaian kegiatan diskusi publik. Acara ini digelar di Alun-Alun Indonesia, Grand Indonesia West Mall lantai 3, Jakarta dari tanggal 3-7 dan 10-15 November 2016.
Maggy memotret belasan pasien dan penyintas kanker payudara dengan berbagai kisah mereka. Di antara mereka ada Catharina Widjaja, pimpinan PT Gadjah Tunggal Tbk, perusahaan produsen ban terbesar di Asia Tenggara, Endah Dwi Kurniati, Berlian Siahaan, dan Inez Nimpuno sendiri. Di tepi tiap pigura yang membingkai karyanya, tertempel pesan-pesan kecil dari para pemirsa foto-foto ini.
Maggy dan kawan-kawannya menyelenggarakan kegiatan ini sebagai langkah nyata mereka memerangi kanker payudara. Pesan utamanya adalah imbauan untuk para wanita agar mau mengenali tubuhnya, dan bisa bergerak cepat ketika ada kelainan yang muncul.
Kata Inez yang ditemui ketika pameran berlangsung, menekankan pentingnya deteksi dini kanker payudara. “Cek sadari ini gratis, nggak bayar, dan mudah. Ayo, jangan takut sama kanker dan mulai lakukan pemeriksaan payudara sendiri ini dengan rutin!”
Veronica Tan, Ketua Yayasan Kanker Indonesia DKI Jakarta, juga dengan tegas menyerukan kampanye tentang deteksi dini kanker payudara ini. Membuka pameran dan diskusi publik ini, ia berpendapat bahwa kampanye ini harus terus digalakkan. Katanya, ini bukan penyuluhan mudah yang bisa selesai dalam sekali jalan. “Ini tak boleh dihentikan, harus terus-menerus disuarakan agar masyarakat paham dan menyadari betul pentingnya melakukan deteksi dini kanker payudara ini,” Veronica menegaskan.
Foto: Mardyana Ulva