Tetapi, apa sesungguhnya kandungan wortel?
Pada setiap wortel yang umum Anda lihat, terdapat kandungan rata-rata sebagai berikut: 210% dari rekomendasi jumlah vitamin A yang mesti dikonsumsi tubuh per hari, 10% vitamin K, 6% vitamin C, 2% kalsium. Selain itu, ia memiliki kandungan potasium, vitamin B6, magnesium, serta asam folat.
Tingginya vitamin A pada wortel datang dari betakaroten, kandungan yang ketika mencapai lambung Anda akan diubah menjadi vitamin A.
Namun tak hanya itu; berbagai riset mengatakan bahwa wortel juga bermanfaat untuk mencegah penyakit berat, seperti penyakit jantung dan stroke. Anda mungkin pernah mendengar pendapat yang mengatakan jika Anda mengonsumsi buah dan sayuran berwarna oranye, hal itu dapat menurunkan risiko terkena penyakit jantung koroner.
Wortel sendiri ternyata dapat menurunkan risiko tersebut hingga 32%. Dan pada wanita, ia dapat menurunkan faktor risiko serangan jantung.
Di luar penyakit jantung, wortel bermanfaat untuk mencegah penyakit kanker. Antioksidan pada wortel, termasuk betakaroten, memainkan peran dalam pencegahan kanker.
Hasil penelitian bahkan menunjukkan, seorang perokok yang memakan wortel lebih dari satu kali dalam seminggu memiliki faktor risiko kanker paru-paru lebih rendah dibandingkan yang tidak mengonsumsi. Dan selain kanker paru-paru, ia menurunkan risiko seseorang terhadap kanker kolon dan kanker prostat.
Dari mana kekuatan tersebut berasal?
Banyak peneliti menduga, kandungan falcarinol pada wortel, yang merupakan pelindung wortel dari serangan jamur, juga berfungsi menstimulasi mekanisme pertahanan tubuh manusia terhadap kanker. Mari menyantap wortel!