Banyak undangan bukber dan salah satu menu adalah sushi? Enak memang, tapi Anda harus hati-hati akan kalorinya.
Sushi selama ini dikenal sebagai makanan sehat karena proses memasaknya yang minim, serta ukuran kecil yang membuat orang berasumsi ia rendah kalori.
Tetapi, ini tidak sepenuhnya benar; jumlah kalori sushi bisa sangat tinggi.
Rachel Beller, pakar diet, membongkar mitos tersebut dalam bukunya Eat to Lose, Eat to Win: Your Grab-n-Go Action Plan for a Slimmer, Healthier You. Dalam buku itu, Rachel mengungkap potensi bahaya dari sushi yang kerap kita temukan sehari-hari. Sebagian besar sushi memiliki jumlah kalori tinggi.
Tingginya jumlah kalori dalam sushi ini tidak main-main. Menurut perhitungannya, satu gulung sushi yang biasa ditemukan mengandung jumlah kalori sebanyak 290-350, dan memiliki karbohidrat setara dua setengah hingga empat potong roti.
Rachel juga menambahkan bahwa mengonsumsi satu California Roll adalah sama seperti memakan dua sandwich yang diisi crab stick, avokad, dan sedikit sekali sayuran. Pesan Spicy Tuna Roll, dan Anda telah menambahkan satu setengah sandwich tuna plus mayones kaya lemak.
Kadang-kadang, cara penyajian sushi memang membuatnya terlihat ‘sedikit’, sehingga tanpa berpikir, Anda tergiur memesan sushi box. Ketika itu terjadi, maka (selamat!) Anda telah memasukkan kurang-lebih sejumlah 755 kalori ke tubuh. Ini setara dengan Big Mac dan french fries jadi satu.
Selain menyoal jumlah kalori sushi, hal lain yang menarik diperhatikan adalah berbagai bahan lain yang turut menghiasi sushi.
Ikan, misalnya. Idealnya, satu gulung sushi memiliki protein (dari ikan) seberat 140 gram. Kenyataannya, kebanyakan model sushi hanya memiliki porsi ikan seberat lima gram. Silakan hitung berapa banyak sushi yang mesti dikonsumsi untuk mencapai ideal, tetapi jangan lupa hitung kalorinya.
Karena kita tidak bisa mengutak-atik racikan sushi di restoran, cara satu-satunya dalam menjaga jumlah kalori yang masuk adalah dengan memerhatikan jumlah sushi yang dikonsumsi (tahan diri Anda!).
Kemudian, pilihlah menu yang secara kasat mata memiliki lebih banyak kandungan ikan dan sayuran, serta meninggalkan yang mengandung mayones dan yang melalui proses penggorengan, yang biasa ditemukan dalam menu sushi fusion.
Mau lebih aman? Racik sushi Anda sendiri di rumah.