Kabar baik bagi Anda yang setiap tahun menjelang Hari Valentine mendadak baper tanpa sebab, karena Anda masih single juga.
Namun penelitian terbaru membeberkan fakta-fakta yang membuat Anda tak perlu buru-buru menikah atau cari pasangan. Jadi wanita single juga banyak untungnya (di luar bisa flirting ke mana-mana, hi hi).
Memang, sih, keuntungan ini dibandingkan dengan wanita menikah. Tapi sebagai panduan tidak masalah, sehingga Anda yang single tak harus baperan habis mendengar lagu-lagu cinta di Hari Valentine ya.
1. Memiliki hubungan sosial lebih kuat
Apakah artinya si single lebih gaul daripada yang sudah menikah? Belum tentu, karena memiliki hubungan sosial yang kuat artinya Anda selalu punya teman yang mendukung dan menolong, bukan sekadar berhai-hai di acara pesta.
Karena itu, mumpung single, inilah waktunya berteman dengan orang yang tepat dan baik untuk Anda. Apalagi jika teman-teman itu bukan dari lingkungan keluarga. Persahabatan yang awet hingga lanjut usia bisa membuat Anda lebih sehat dan bahagia.
Si single boleh, tuh, menyeleksi teman-teman yang tidak penting atau cuma dekat kalau ada maunya saja.
2. Cenderung lebih bugar
Penelitian yang melibatkan lebih dari 13 ribu orang berusia 18-64 tahun menunjukkan kalau mereka yang single dan belum pernah menikah ternyata berolahraga lebih sering ketimbang mereka yang menikah atau bercerai.
Penelitian yang dipublikasikan jurnal Social Science and Medicine tahun 2015 juga mengatakan bahwa si single di 9 negara Eropa memiliki indeks massa tubuh lebih kecil daripada yang sudah menikah.
Jadi, jika Anda single dan hobi mager, tak perlu anti mainstream. Ayo, rajin berolahraga!
3. Memiliki me-time lebih banyak
Ini, sih, by default ya, kecuali Anda single dan harus banting tulang menjadi breadwinner keluarga. Namun seperti lagu Penyendiri milik Nadya Fatira, sendiri bukan berarti kesepian. Anda justru bisa mengembangkan diri, menemukan hal-hal baru di me-time Anda, dan menikmati pengalaman baru.
Punya pasangan memang ada manfaatnya, namun begitu pula dengan menjadi single. "Si single menderita dan kesepian dan buru-buru ingin cari pasangan itu cuma mitos," ujar Bella DePaulo, psikolog dari University of California Santa Barbara, AS.
Bahan: Business Insider