Udara dingin membuat produksi keringat menurun sehingga racun di dalam tubuh lebih banyak dikeluarkan melalui urine.
Masalahnya, saat cuaca panas pun Anda sulit menahan kemih, meski konsumsi air Anda juga minim. Bahkan Anda setengah mati menahan kemih saat tertawa keras atau batuk.
Kondisi ini dinamakan overactive bladder, dan bisa berbahaya jika dibiarkan. Sebelum konsultasi ke dokter, hindari hal-hal berikut untuk mengatasinya.
1. Terlalu banyak kafein
Minum kopi atau teh lebih dari tiga cangkir sehari membuat cairan tubuh Anda berkurang akibat terserap kafein.
Efeknya, otot di sekitar kandung kemih jadi mudah kendur sehingga keinginan berkemih cepat timbulnya. Kafein juga membuat kotoran menjadi lebih padat sehingga Anda pun sembelit.
Kurangi konsumsi kafein Anda, batasi untuk minum kopi atau teh tidak lebih dari tiga cangkir sehari.
2. Infeksi saluran kemih
Penyebabnya adalah tidak higienisnya air yang Anda gunakan untuk membasuh vagina usai berkemih atau toilet yang kurang bersih. Akibatnya, kuman masuk ke saluran kemih dan menghambat kinerja ginjal.
Hal ini membuat aliran urine tidak lancar sehingga Anda seperti tak tuntas saat buang air kecil (anyang-anyangan). Jika Anda mengalaminya, segera periksakan ke urolog untuk mendapatkan antibiotik.
3. Stres
Stres membuat kinerja saraf otonom, yaitu sistem saraf dari otot polos, otot jantung, dan sel kelenjar meningkat. Hasilnya, Anda sulit menahan kemih.
Latih kekuatan saraf otonom dan otot di saluran kemih dengan senam kegel untuk mengatasinya.
4. Berat badan berlebih
Kebanyakan mengonsumsi karbohidrat membuat kandungan gula dan lemak di dalam tubuh berlipat, dan bisa tersimpan di ginjal Anda. Akibatnya, kerja ginjal tersendat dan Anda pun merasa selalu ingin berkemih.
Kurangi kadar gula dan lemak dengan olahraga teratur dan mengurangi makanan berkarbohidrat tinggi.