Tak salah jika ibu Anda dulu mewajibkan Anda cuci tangan. Kebiasaan sehat ini harus Anda turunkan ke anak Anda karena cuci tangan yang benar bisa melindungi kita dari kuman penyebab penyakit yang menempel di tangan.
Tangan memang media penularan berbagai penyakit yang disebabkan kuman. Misalnya, diare, cacingan, infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), TBC, bahkan penyakit mematikan, seperti difteri, SARS, flu burung (H5N1), dan flu babi (H1N1).
Namun perhatikan cara mencuci tangan, jangan sekadar membasuh telapak dalam waktu singkat. Biasakan menggosok tangan, terutama kuku, sela jari dan punggung tangan, dengan menggunakan air mengalir dan sabun.
Lakukan setiap kali Anda hendak makan, sesudah melakukan aktivitas di toilet (buang air besar atau kecil), sebelum memegang bayi, sehabis menceboki anak dan menyiapkan makanan.
Coba ikuti panduan berikut dalam mencuci tangan.
1. Basahi tangan dengan air mengalir dan teteskan/usapkan sabun secukupnya.
2. Gosok kedua telapak tangan sampai ke ujung jari. Gosokkan juga telapak tangan kanan ke punggung tangan kiri (atau sebaliknya), dengan jari-jari saling mengunci (berselang-seling) antara tangan kanan dan kiri. Gosok sela-sela jari tersebut. Lakukan sebaliknya.
3. Letakkan punggung jari satu dengan punggung jari lain dan saling mengunci. Usapkan ibu jari tangan kanan dengan telapak kiri dengan gerakan berputar. Lakukan hal yang sama dengan ibu jari tangan kiri.
4. Gosok telapak tangan dengan punggung jari tangan satunya dengan gerakan ke depan, ke belakang dan berputar. Lakukan sebaliknya.
5. Pegang pergelangan tangan kanan dengan tangan kiri dan lakukan gerakan memutar. Lakukan pula untuk tangan kiri.
6. Setelah minimal 10 detik mencuci tangan, bilas tangan hingga seluruh busa sabun hilang.
7. Keringkan tangan dengan tisu bersih atau handuk sekali pakai, atau pengering udara. Jika memungkinkan, gunakan tisu atau handuk untuk mematikan keran.