Jalan kaki punya banyak manfaat untuk kesehatan jika dilakukan dengan benar.
Kita sering tidak melakukan jalan kaki dengan benar karena menganggap hal itu sebagai kebiasaan, dan tidak menyadari bahwa kita mendapatkan efek jalan kaki yang salah.
Padahal, cara berjalan seseorang berhubungan dengan cara orang tersebut memperlakukan tubuhnya, termasuk organ dan sendi.
“Mereka yang jalan kaki dengan tegak, dengan langkah yang rapi dan teratur memberikan efek secara meridian maupun refleksiologi lebih baik sehingga menjadikan tubuh mereka lebih sehat,” kata Irmansyah Effendi, Founder Rahasia Berjalan Alami (www.natural-walking.com).
Berjalan dengan benar akan mampu menggerakkan sendi, otot, dan organ tubuh dengan benar juga, sehingga sirkulasi darah di tubuh menjadi teratur.
Salah jalan kaki berakibat buruk pada fisik. Misalnya, postur tubuh yang bungkuk, kaki membentuk huruf “o” atau bahu tidak simetris.
Menurut Irman, salah berjalan juga bisa menimbulkan penyakit kronis seperti kanker, stroke, atau jantung.
“Dengan terapi berjalan yang benar, maka fungsi-fungsi organ yang terganggu tersebut bisa diatasi,” kata Irman.
Terapi jalan kaki bisa dilakukan selama 30-45 menit dalam sehari dan dilakukan secara rutin selama dua bulan. Dalam jangka waktu tersebut, efek positif dari terapi berjalan kaki dengan benar akan terasa.
Pastikan Anda memakai alas kaki yang tepat saat melakukan terapi jalan kaki, agar tidak menambah masalah di tempat lain, dan jalan kaki Anda mendapatkan manfaat maksimal.