Sulit untuk bersikap objektif saat membicarakan koleksi Eridani, karena saya penggemar berat karyanya.
Sejak menjadi Finalis Lomba Perancang Mode 2007, Eridani konsisten menggubah modernisasi dan budaya Indonesia menjadi koleksi yang didominasi pola rumit dan permainan cantik draperi.
Bagi saya, koleksinya seperti menyatu dengan kepribadian saya, dan ada suntikan energi saat saya memadupadankan koleksinya dengan koleksi busana saya lainnya.
Untuk koleksi inagurasinya sebagai anggota Ikatan Perancang Mode Indonesia (IPMI) di Trend Show 2020, Eridani tidak meninggalkan ciri khasnya, draperi, layering, dan siluet yang mengaksentuasi pinggang andalannya, dengan eksplorasi wastra Nusantara.
Bertajuk "Kembang Puan," koleksi Eridani ini terinspirasi baju kurung dari Minangkabau, dan menggubahnya menjadi sederet koleks yang didominasi warna merah dan emas, di antara kain lurik sebagai material utama. Ia juga menyelipkan songket Palembang, untuk beberapa looks yang lebih spekta.
Memakai koleksi Eridani yang juga desainer Indonesia Fashion Forward, tak terkecuali koleksi di IPMI Trend Show 2020 ini, Anda bebas berkreasi soal layering. Outerwear-nya juga mengajak pemakainya berimajinasi dalam pilihan padu padan.
Eridani juga mengolah baju kurung ke dalam potongan asimetris, yang terlihat aksi tapi tetap sederhana. Inilah sosok wanita independen hasil interpretasi Eridani.
Foto: IPMI