Ia tidak suka belanja online, karena bagi Sita, belanja fashion harus disertai memegang bahan, memerhatikan cutting serta detail baju. Ia selalu belanja di dalam negeri, dan belanja fashion di luar negeri bila toko brand yang dicari tidak ada di Indonesia.
Terinspirasi cincin Madonna, ia membuat sebuah cincin dari bahan emas putih, mutiara, dan berlian. Cincin itu telah menghiasi telunjuk kanannya selama 20 tahun.
Sita melakukan traveling penuh perhitungan sehingga ia selalu menghitung baju yang akan dikenakan selama traveling, dan memberi ruang di kopernya untuk membawa makanan khas Indonesia titipan anak-anaknya yang berada di Belgia dan Jepang. Ia hanya membawa tiga alas kaki—flat shoes, sepatu hak tinggi, dan sandal jepit! Lip balm dan parfum adalah dua benda lainnya yang tak boleh ketinggalan.
Resto favorit saat kumpul bersama ketiga anaknya adalah Oyster Bar di Brussels, Belgia—resto masakan Italia yang hanya memiliki delapan meja, sehingga harus reservasi dua hari sebelumnya. Menu favorit mereka adalah mussels dan kentang.
[Lihat juga berbagai inspirasi gaya dari Indonesia Fashion Forward]
Foto: Previan F. Pangalila
Pengarah gaya: Erin Metasari
Rias wajah dan rambut: Inez Febiola