"Wah... penampilan koleksi mereka di runway keren-keren semua ya. Jadi bingung nentuin pemenang," ujar Misan Kopaka.
"Mereka sudah mengeluarkan yang terbaik dari koleksinya," Ai Syarif menanggapi.
"Tapi saya tetap setuju dengan urutan pemenang penjurian siang tadi," kata Rama Tri Antono.
"Saya juga, tapi saya setuju semua koleksi mereka waw di runway," Zoey Rasjid menimpali.
"Yang penting, pemenangnya memang punya visi-misi fashion dan mau terus belajar," Lisa Malonda menambahkan.
"Jadi, setuju dengan keputusan ini?" kata saya, sambil mengedarkan nama-nama pemenang.
Adegan tak sampai 10 menit di depan backstage Fashion Atrium Jakarta Fashion Week 2019 itu terasa menegangkan sekaligus bikin excited. Dewan Juri berdiskusi (dan berdebat) menentukan Pemenang Lomba Perancang Mode Menswear 2018.
Dari road show ke 12 kampus di empat kota sejak Maret hingga Mei, lalu tahapan penjurian mulai Agustus hingga penjurian final 23 Oktober 2018, akhirnya Lomba Perancang Mode Menswear 2018 dengan tema besar Reflection of Culture melahirkan para pemenang dengan talenta segar.
Bahkan para finalis lain juga sama bersinarnya; mereka sukses menampilkan yang terbaik di runway, sekaligus menunjukkan kualitas kurasi yang tidak main-main.
Show final di Fashion Atrium Jakarta Fashion Week 2019 di Senayan City pada 23 Oktober 2018 malam itu pun berlangsung meriah, dengan penonton berdandan stylish memenuhi seluruh tribun.
Tiap finalis menghadirkan 6 koleksi, yang memikat Dewan Juri dan audiens. Para model pria yang bikin segar mata itu juga didominasi para model terpilih dari Jakarta Fashion Week Model Search 2018 di Surabaya, Yogyakarta, Medan, dan Jakarta.
Show final makin seru dengan penampilan akustik penyanyi indie Riani Sovana membawakan tiga lagu, juga koleksi terbaru alumni LPMM 2018. Ada koleksi Ray Suryo (Pemenang Khusus Grab 2017), Prasetio Nugroho (Pemenang II), dan Dede Ananta (Pemenang III).
Para pemenang ada di halaman berikutnya!