Anda harus tahu kalau tubuh manusia didesain untuk bergerak; jadi, jangan mager!
Seiring bertambahnya usia, mungkin saja Anda tidak seaktif dulu. Namun, salah besar bila bertambahnya usia Anda samakan dengan makin pasif, apalagi menghentikan aktivitas fisik sama sekali.
Sudah kembali ke kantor, tetap work from home atau masih #diRumahAja, inilah alasan mengapa Anda harus rajin bergerak!
1. Memperlambat proses penuaan
Penelitian yang dimuat dalam Archives of Internal Medicine menunjukkan, berapa pun usia Anda, jika waktu luang Anda gunakan dengan beraktivitas, maka proses penuaan akan melambat.
Orang-orang yang hanya duduk untuk makan, bekerja, menonton televisi atau gadget, dan rebahan alias mager, secara biologis memiliki tubuh 10 tahun lebih tua ketimbang mereka yang aktif (banyak berjalan, menari, berolahraga, bekerja menggunakan otot-otot besar).
Dan dapat ditebak pula bila mereka yang berusia di atas 60 tahun yang berolahraga secara teratur akan lebih panjang umur ketimbang mereka yang tidak aktif.
2. Tak perlu meluangkan waktu lama
Cukup 30 menit berolahraga dengan intensitas sedang saja, lima kali dalam seminggu.
Takaran sedangnya adalah ketika Anda berjalan kaki cepat atau latihan di treadmill, terasa ada peningkatan denyut nadi, tapi tidak sampai membuat terengah-engah, ditandai dengan bisa bicara lancar.
Variasikan latihan aerobik ringan Anda dengan peregangan, seperti yoga, pilates, atau senam pelenturan lainnya.
Tentu saja hasilnya akan lebih baik bila Anda bisa menjadwalkan olahraga rutin.
3. Tidak terikat tempat dan waktu
Anda punya alasan klasik: Tidak punya waktu, tidak punya tempat dan alat khusus? Anda masih dapat bergerak kapan saja, di mana saja.
Kaitkan peluang bergerak dengan kesukaan Anda. Misalnya Anda suka musik, manfaatkan musik untuk menari di dalam kamar.
Anda suka cuci mata di mall? Sering-seringlah kenakan sepatu yang nyaman dan berjalan kakilah sambil cuci mata di tempat yang membuat Anda betah berlama-lama.
Gunakan kesempatan menaiki tangga sambil mengingat manfaatnya bagi tubuh. Sebisa mungkin, curi-curi kesempatan untuk berjalan kaki ketimbang duduk manis yang membuat otot tubuh melemah seiring waktu.
Foto: Clem Onojeghuo/Unsplash