Ronit Kalman, Ph.D., seorang psikolog, peneliti dan holistic health coach bersertifikat di New York, Amerika Serikat mengungkapkan 6 rahasia dari upaya diet yang tak kunjung berhasil.
1. Takar air minum Anda
Kita semua harus minum air, semua orang tahu itu. Tanpa air kita tidak bisa hidup. Air adalah kunci dari kelangsungan hidup kita. Air juga sangat penting dalam pola diet kita. Dengan mengonsumsi air, kita dapat menghilangkan rasa lapar. Karena itu kita harus minum. Namun ternyata mempraktikkannya tidak semudah itu.
Normalnya, kita butuh 2 liter air per hari. Kita biasanya mengira-ngira saja sudah minum berapa banyak, padahal di saat itu, menurut Ronit, kita sering melebih-lebihkan asupan air kita. Agar mudah memonitornya, gunakan botol minum yang memiliki takaran volume jelas.
2. Rasa lapar tidak perlu dijauhi
Banyak orang berpikir cara menurukan berat badan adalah dengan berdamai dengan rasa lapar. Mitosnya, rasa lapar akan menghilang seiring berjalannya waktu. Kenyataannya, tidak.
Membuat tubuh Anda kelaparan justru tidak akan mengurangi bobot tubuh. Ketika Anda lapar, metabolism Anda justru melambat dan tidak akan membakar kalori yang akan menurunkan berat badan.
Ronit memberi saran untuk membuat jurnal makanan. Anda bisa menggunakan buku catatan atau menggunakan aplikasi yang sudah tersedia untuk mencatat makanan apa saja yang Anda konsumsi setiap hari. Dengan demikian, Anda dapat menelusuri dengan jujur apa saja yang Anda makan sehingga Anda bisa terbebas dari rasa lapar.
3. Berhenti makan di luar
Saat ini banyak restoran yang menyajikan makanan sehat. Namun Ronit tetap berpegang teguh pada pendiriannya bahwa makan di luar menghambat diet Anda. Restoran, walau menyediakan makanan sehat, punya rahasia lain yang kita tidak tahu. Rahasia ini antara lain porsi yang besar dan bahan pengawet yang bisa mengganggu sistem pencernaan Anda.
Solusinya, buat makanan sehat di rumah. Makanan ini tidak melulu harus diracik secara canggih seperti menu chef ternama. Contohnya telur, Anda pasti punya cara mengolah telur favorit sendiri, dan ini adalah sumber protein. Mudah, bukan?