Bertengkar sampai berteriak-teriak seperti tetangga seberang rumah membuat Anda jantungan setiap saat. Padahal Anda hanya saksi.
Bagaimana dengan pihak yang terlibat? Ini dampak buruknya terhadap kesehatan.
• Cedera pita suara. Berteriak atau hanya bicara dalam nada tinggi bisa berakibat melemahnya pita suara, cedera pita suara, sampai kehilangan suara.
• Leher kaku karena setiap kali marah dan berteriak, otot leher menegang. Akibat selanjutnya, tentu saja sakit pada leher.
• Berat badan meningkat. Bertengkar mengakibatkan stres yang memicu kortisol. Kortisol adalah hormon yang dapat meningkatkan rasa lapar, makan berlebihan, dan kegemukan terutama pada tubuh bagian tengah.
• Sistem imun melemah karena kemarahan meningkatkan hormon kortisol, yang melemahkan sel imun. Anda jadi mudah sakit, deh.
• Sakit punggung karena ketegangan memberi beban pada otot punggung. Akibatnya, sakit dan nyeri punggung terutama Anda yang berusia di atas 50.
• Memberatkan pembuluh darah arteri. Kemarahan meningkatkan tekanan darah, mengakibatkan terjadinya pembentukan plak pada dinding arteri. Selanjutnya, Anda bisa kena stroke. Mau?