Selama bulan puasa, jadwal aktivitas kita tentu saja harus disesuaikan, agar tubuh tetap sehat dan bisa melakukan aktivitas rutin seperti biasa.
Salah satunya adalah penyesuaian dalam waktu berolahraga.
Meskipun Anda baru saja mendapat asupan energi di saat sahur, olahraga di pagi hari saat puasa tidak dianjurkan.
Alasannya, Anda kemungkinan besar akan mengalami dehidrasi karena cairan tubuh Anda yang terbuang baru akan terganti saat berbuka.
Karena itu, para pakar menganjurkan agar memilih waktu di sore hari untuk berolahraga selama bulan puasa.
Untuk tahap awal, Anda bisa memilih waktu sekitar 20 menit sebelum berbuka puasa. Berikutnya, Anda bisa menambah durasi waktu sesuai dengan kemampuan Anda.
Meskipun olahraga di bulan puasa yang Anda lakukan tergolong ringan, tentunya Anda tidak boleh melewatkan sesi pemanasan dan pendinginan. Manfaat sesi itu adalah untuk melemaskan otot-otot tubuh Anda dan menghindari cedera.
Saat waktu berbuka tiba, Anda tidak dianjurkan untuk menunda menyantap makanan dan minuman. Awali dengan mengonsumsi air putih agar cairan di dalam tubuh Anda yang hilang saat berolahraga segera tergantikan.
Untuk Anda yang berlatih beban, makanan tinggi protein baik untuk menjaga agar otot tidak menyusut.
Jangan lupa istirahat yang cukup di malam hari. Saat tidur, tubuh akan melakukan proses pemulihan. Dan waktu tidur yang cukup adalah antara enam sampai delapan jam, sebelum Anda bangun sahur.