Seru banget melihat 1.000 wanita karier dan wirausaha Indonesia berkumpul dan merayakan pencapaian terbaik mereka dalam konferensi yang membuka Indonesia Women's Forum 2018 (8 November 2018).
Diselenggarakan untuk pertama kalinya oleh Femina Group, Indonesia Women's Forum (IWF) mengusung tema besar Bringing the Best of Indonesian Women, yang memberikan gambaran menyeluruh tentang kondisi dan situasi terkini yang terkait pengembangan bisnis, karier, serta isu-isu penting perempuan dan gender.
IWF 2018 memiliki serangkaian acara seperti konferensi, workshops atau masterclass, dan festival produk lokal yang bertempat di Ciputra Artpreneur, Jakarta.
Pada tanggal 7 November 2018, para wanita karier dan wirausaha terpilih makan malam bersama Femina Group, yang mengundang Gubernur Jawa Timur terpilih, Khofifah Indar Parawansa , menjelang dibukanya IWF 2018.
Di hari pertama 8 November 2018, IWF 2018 bertemakan Wanita Mandiri Ekonomi, yang menyampaikan betapa pentingnya peran teknologi digital bagi wanita wirausaha.
”Dengan mengenalkan digital kepada mereka, maka wanita akan mandiri dan independen secara ekonomi,” ujar Svida Alisjahbana, CEO Femina Group, di hadapan 1.000-an peserta yang memenuhi ruang Ampitheatre Ciputra Artpreneur.
Dengan keterampilan teknologi digital, maka wanita akan terhubung dengan wanita lainnya dalam menjalankan usaha mereka. ”Dari rumah, para wanita bisa memiliki usaha dan terhubung secara global di seluruh dunia,” ujar Svida.
Head of Marketing Google Indonesia, Veronica Utami, pun menyampaikan peran krusial wanita bagi peningkatan usaha mereka. Apalagi, UKM di Indonesia mayoritas dijalankan oleh wanita.
“Dari hasil penelitian Google Indonesia, bisnis yang menggunakan digital mengalami 80 persen lebih cepat daripada yang tidak menggunakannya,” ungkap Veronica.
Pada kesempatan yang sama, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Puan Maharani, menyatakan apresiasinya terhadap IWF 2018. Menurutnya, selain mayoritas menjadi pelaku usaha, wanita pun menjadi konsumen yang kuat dalam ekonomi.
Di hari kedua, tema konferensi mengarah kepada hal yang berkaitan dengan karier wanita di dunia perkantoran dalam tema Future of Work. Bekerja sama dengan Procter & Gamble Indonesia (P&G), Future of Work mengupas fenomena disrupsi yang telah membuat situasi persaingan kerja tidak lagi linear.
Para pembicara yang turut hadir pada hari kedua untuk berbagi kisahnya adalah Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi, Menteri Keuangan Sri Mulyani, Anggun, Najwa Shihab, dan Silvia Halim.
”Acara ini bisa jadi komunitas wanita wirausaha dan karier yang lebih besar lagi,” komentar Ida Widyastuti, CEO dan Pendiri Roemah Snack Mekarsari, yang menjadi pembicara di masterclass ”Are You Ready to Export?”
”Saya senang sekali melihat antusiasme peserta, yang memang ingin mengembangkan wawasan mereka di dunia bisnis dan karier,” kata Inna Chandika, Associate vice President of Corporate Finance & Investor Relations Tokopedia, ”Meet the Investor.”
Momentum IWF 2018 ini pastinya bisa ikut jadi motor penggerak wanita Indonesia untuk mencapai potensi terbaik mereka di setiap bidangsaha atau kerja yang menjadi pilihannya.
Foto: Indonesia Women's Forum 2018
Artikel ini dirangkum dari femina.co.id dan dewimagazine.com