Tak sulit mengarahkan gaya Imelda Therinne saat pemotretan cover PESONA edisi ini.
Sembilan tahun berprofesi sebagai model, ia tahu benar bagaimana bergaya di depan kamera. Matanya hidup, gesturnya lentur, dan setiap kali diminta mengubah posisi tangan atau kaki, dengan mudah ia menangkap arahan stylist PESONA.
Bahkan saat saya dan videografer berusaha menyisipkan rentetan pertanyaan spontan untuk direkam selama pemotretan, ia bisa menjawab lancar sambil berpose—dan sorot matanya semakin hidup. Usai pemotretan, ia kembali ke gaya aslinya yang sporty, lengkap dengan sepatu sneakers warna putih. Rambutnya dibiarkan terurai berantakan. “Saya ini aslinya tomboi,” ungkap Imel.
Sang ibulah yang mendaftarkan Imel mengikuti pemilihan Gadis Sampul tahun 1999. Ia sendiri sempat ngambek saat tahu dirinya masuk semifinal dan foto wajahnya muncul di majalah remaja Gadis. Ia baru berdamai dengan sang ibu justru setelah gagal masuk putaran final.
Anehnya, setelah itu ia justru mendapat banyak tawaran jadi model untuk majalah-majalah yang usia pembacanya lebih matang, seperti Femina, meskipun usianya saat itu masih belasan. “Postur wajah saya sepertinya lebih mature dari usia saya,” ceritanya, tertawa.
Ibunya juga senang karena Imel mulai tampil feminin. Rambutnya yang dulu selalu pendek mulai dipanjangkan. Profesinya juga menuntut Imel lebih merawat tubuh.
Sejak tahun 2000, setelah lulus SMA, ia menekuni dunia modeling dengan serius. Ia kuliah di Fakultas Ekonomi Universitas Trisakti sembari terus menjalani profesi sebagai model. Ia juga belajar hidup sendiri selama dua tahun, karena merasa mampu membiayai kuliah dan hidupnya. “Walaupun akhirnya kembali lagi ke rumah orang tua karena lebih nyaman,” ujarnya, tergelak.
Setelah melepas karier sebagai model, barulah ia terjun menjadi aktris film dan sinetron. Wanita bernama lengkap Imelda Ridwan D. Tamin ini menggunakan nama panggung Therinne agar mudah diingat saat tampil di luar negeri. Therinne adalah kependekan dari nama ibunya, Thelma Ridwan, yang biasa disapa Inne.
Ia juga mencicipi jadi model klip video. Tak kurang dari Rizal Mantovani dan Dimas Djayadiningrat pernah memilihnya jadi model klip video arahan mereka. Inilah pintu gerbangnya memasuki dunia akting, yang ternyata sangat ia cintai.