Bekerja sama dalam satu proyek film jelas memberi pelajaran baru bagi Hanung Bramantyo dan Zaskia Adya Mecca. Ini menjadikan mereka lebih mengenal satu sama lain.
Zaskia Adya Mecca dikenal sebagai aktris berhijab yang juga istri dari sutradara Hanung Bramantyo. Tapi Zaskia sempat merasa jenuh dikenal sebagai sosok yang demikian. Ia lalu berkolaborasi dengan suami dalam film “Hijab” (2015). Zaskia memproduseri, dan—seperti biasa—Hanung menyutradarai. Ketika respons masyarakat menyudutkan mereka, Hanung mencoba membesarkan hati Zaskia.
“Terbiasa menjadi aktris, ketika mencoba menjadi produser di film itu, rasanya kaget. Ternyata jadi artis jauh lebih enak!” Zaskia mengenang. Katanya lagi, berkat film itu, ia jadi lebih menghargai peran-peran para kru dari berbagai fungsi.
“Pengalaman menjadi produser, saya harus memikirkan semuanya secara detail. Padahal dulu waktu berperan, saya tinggal datang, (pakai) makeup, action di depan kamera. Bayarannya pun paling besar dibanding kru lain,” Zaskia menegaskan
Saat menjadi aktor, Zaskia merasa ada satu hal yang kurang pas. Ketika menjadi aktor, ia menjalankan konsep orang lain. Ia tak mau sekadar menjalankan konsep orang lain. Ia punya konsep dan pesannya sendiri yang ingin ia sampaikan lewat film.
Hal itu disampaikannya kepada Hanung. Gayung bersambut, Hanung pun mendukung. “Alhamdulillah, setahun setelah aku buka butik Meccanism, terkumpul dananya untuk bikin film. Jadilah kami jalankan idenya,” ujar Zaskia.