Sita Koentjaraningrat Satar dikenal aktif sebagai pengurus inti di berbagai organisasi sosial seperti Yayasan Jantung Indonesia, Yayasan Seni Rupa Indonesia, Himpunan Wastaprema dan Maritage Indonesia. Sosoknya terlihat hangat dan anggun, seperti idolanya, aktris Audrey Hepburn.
Breakfast at Tiffany’s adalah film favoritnya. Lewat film ini, muncul rasa kagum Sita terhadap Audrey Hepburn karena sosoknya yang charming. “Saking sukanya pada Audrey Hepburn, pada saat ulang tahun, teman saya memberikan DVD Breakfast at Tiffany’s yang diganti covernya jadi wajah saya.” Sita mengadaptasi gaya klasik Audrey Hepburn lewat dress berpotongan simpel yang dikombinasikan dengan aksesori dari mutiara. Sementara untuk tas, Peekaboo dari Fendi menjadi pilihannya.
Rancangan desainer Indonesia hampir memenuhi isi lemarinya. Karya desainer seperti Chossy Latu, Denny Wirawan, Didiet Maulana, Iwan Tirta, dan berbagai kain asli Indonesia adalah favoritnya.
No makeup. “Sehari-hari saya hanya memakai pelembap dan lipstik berwarna nude—saya tidak punya pemulas bibir berwarna merah. Sementara untuk perawatan kulit wajah, saya pergi ke dokter kulit.”
High heels itu wajib hukumnya. Bahkan pada saat traveling, wedges Saint Laurent dan Tory Burch tidak boleh ketinggalan karena nyaman untuk dipakai. Untuk urusan sepatu, Sita bisa sabar menanti yang pas di hatinya. Ia berhasil mendapatkan pump shoes Miss Dior Stamped Gold Python idamannya setelah menunggu satu tahun. “Saya akhirnya mendapatkan sepatu itu dengan ukuran saya di Dubai.”
Seni mewarnai hidupnya. Sita diperkenalkan kepada seni oleh ayahnya, Koentjaraningrat. Sampai kini, walau sudah terpapar berbagai karya seni, ia tetap sangat menyukai lukisan watercolor karya sang ayah. Darah seninya membuat ia belajar mematung dengan seniman patung Dolorosa Sinaga, dan sudah melakukan pameran untuk karya patungnya.
Sejak muda senang traveling, “I would like to see the world dan tujuan travel saya adalah tempat yang belum pernah saya kunjungi.” Yang wajib ia bawa saat dalam perjalanan, coba tebak... kalung mutiara Chanel, little black dress, dan high heels—persis seperti gaya Audrey!
Foto: Honda Tranggono