Hijabersmom Community kembali meramaikan PESONA Ramadhan Fashion Delight. Pada 20 Mei 2017, Hannie Hananto dan Monika Jufry membuka rangkaian acara di Grand Atrium, Kota Kasablanka, dengan gaya fun dan romantis.
Siluet kepala perempuan berkerudung tampil di koleksi terbaru Hannie Hananto, yang kali ini membawa lini fashionnya Anemone by Hannie Hananto. Siluet itu disketsa sendiri oleh Hannie dan dibordir satuan di setiap busana. "Saya senang mebuat sketsa dan setahu saya Islam melarang gambar wujud manusia yang sama persis. Jadi saya hanya membuat siluet perempuan berjilbab," jelas Hannie.
Siluet kepala perempuan berkerudung itu menghiasi gamis berwarna pink. Warna pink dan merah adalah warna pilihan Hannie untuk koleksi kali ini. "Hitam-putih itu ciri khas rancangan saya. Dan di setiap koleksi, saya biasanya selipkan warna lain yang kuat. Kali ini saya pilih merah dan pink."
Hannie juga menonjolkan gambar berbentuk hati di sebagian besar koleksinya. "Saya ingin menyampaikan bahwa Islam adalah agama yang cinta damai," katanya. Selain itu, perpaduan antara siluet kepala perempuan berjilbab, bentuk hati, warna merah dan pink, serta kerudung yang diurai ke belakang begitu saja adalah wujud ekspresi Hannie agar muslimah bisa berbusana lebih fun. "Fashionable tapi tidak monoton."
Berbeda dari Hannie, Monika Jufry justru lebih memilih tema romantis. Koleksi terbarunya bertema Poetry of Earth, yang tentu saja didominasi warna-warna alam, terutama hijau mint, cokelat, moka, dan abu-abu.
"Saya memang menyukai warna-warna alam. Tetapi khusus di koleksi kali ini, selain warna alam, saya menggunakan siluet alam sebagai motif, seperti akar, lekuk dedaunan. Juga detail pita sebagai simbol ikatan manusia dengan alam," jelas Monika.
Selain gamis, Monika menampilkan cape dan outer yang cantik, dalam materi kaya tekstur. Menurutnya, cape dan outer itu juga bisa dikenakan oleh yang tidak berhijab dan bisa dipadukan dengan jeans atau busana lain yang sesuai.
Meski koleksi terbaru Monika memang dirancang khsuus untuk acara formal, pemilihan bahan membuat tampilannya beratmosfer romantis. Ia memilih bahan yang ringan melayang, seperti sifon, tafeta, organza, walau ia juga memasukkan bahan yang lebih maskulin seperti synthetic leather dan jacquard.
Foto: Honda Tranggono, Tenni Purwanti