Ragam budaya Eropa yang dikomunikasikan melalui ide-ide lintas batas disajikan dalam 78 film yang diputar dalam Europe on Screen 2016. Ada 22 negara Eropa yang berpartisipasi dalam acara ini, yang film-filmnya diputar di 12 lokasi di 6 kota di Indonesia.
Di Europe on Screen 2016, Jakarta, Bandung, Denpasar, Medan, Surabaya dan Yogyakarta menjadi enam kota besar yang menayangkan film-film Eropa dari berbagai genre. Digelar sejak 29 April hingga 8 Mei 2016, festival film Eropa ini mengangkat beragam tema; dari humanis, keluarga, hingga politik dan komedi.
Film "Long Live Freedom" (2013) karya sutradara Italia Roberto Ando membuka rangkaian acara Europe on Screen kali ini. Ditayangkan di XXI Epicentrum, Jakarta, tontonan bertema politik itu dikemas dalam humor dan bumbu percintaan. Film Prancis yang mendapat nominasi Oscar 2015, "Timbuktu", juga hadir dalam EOS tahun ini. Mengangkat kisah sebuah kota kecil di Afrika Barat yang dikuasai oleh fundamentalis agama, film ini menggambarkan bagaimana kehidupan masyarakatnya di bawah hukum Islam.
Film dokumenter pun tak kalah diminati penggemar film, seperti "Abi Means Papa" (2014) yang mendapat apresiasi positif dari para penonton. Penayangannya di Erasmus Huis Jakarta sampai membuat penonton harus duduk di lantai karena tidak kebagian kursi. Film ini disutradarai oleh sineas muda asal Swiss, Armin Tobler dan Simon Gutknecht. Armin Tobler yang merupakan kelahiran Indonesia memerankan langsung karakter dirinya dalam perjalanan mencari ayah kandungnya. Setelah penayangan film ini, ada sesi tanya-jawab dengan kedua sutradara