Salah satu label lokal kesayangan yang dengan bangga selalu dipakainya ke mana-mana adalah Lekat. Menurut Nia, Lekat itu unik, dan membuat orang bertanya apakah baju yang sedang dikenakannya.
Karena itu, setiap ada kesempatan menghadiri event film internasional, Nia mengaku selalu memilih koleksi Lekat sebagai busananya, yang menarik perhatian banyak orang yang ditemuinya.
Cinta Nia terhadap Lekat tak hanya sebatas helaian busananya. Saat ditemui di konferensi pers Lekat Goes to London beberapa waktu lalu, Nia menyampaikan rasa bangganya terhadap Amanda Indah Lestari (Mandy), desainer Lekat. Menurut Nia, mengapa tidak menyebarkan edukasi dan keindahan tenun Baduy yang ditampilkan Lekat. yang sejak awal konsisten mengangkat kebudayaan Indonesia khususnya Suku Baduy.
Lekat yang rencananya tampil di panggung Fashion Scout London Fashion Week 2017 tanggal 20 Februari 2017 mendatang menggugah Nia untuk merekam proses kreatif serta perjalanan Lekat mulai dari proses hingga menuju panggung internasional tersebut.
Nia akan memproduksi film fashion documentary yang nantinya dapat dinikmati atau diakses secara digital di platform Visionaire, sebuah platform digital pertama di Indonesia yang khusus menayangkan video serta film-film bertema fashion.
Film dokumenter ini akan menyajikan rekaman cerita di balik riuhnya sebuah fashion show. Bagaimana proses persiapan yang dilakukan Lekat mulai dari proses awal di Baduy, pengerjaan busana di workshop, hingga nantinya pada saat pergelaran.
Nia menjanjikan video ini akan rampung satu bulan setelah kembali dari London, dan bakal dipertontonkan di hadapan publik Indonesia di ruang-ruang screening film baru, kemudian dapat dilihat di platform Visionaire melalui qubicle.id.
Foto: Erin Metasari