Bekerja di tengah-tengah kumpulan pria tak membuat Mada lantas segan dan beralih profesi. Perempuan dan laki-laki diberi kemampuan yang sama, itu prinsipnya. “Tapi memang pria sering dianggap lebih pintar, one step ahead. Padahal belum tentu,” kata Mada.
Kuncinya dalam bekerja ada dua, know your customer dan terus berinovasi. “Saya selalu mebawa barang-barang yang sifatnya high end, sesuatu yang mungkin belum ada di Indonesia,” ia bercerita.
Untuk itu, setiap tahun Mada rajin pergi ke pameran-pameran internasional untuk mencari tahu tren di dunia energi. Ia bercerita tentang solar panel yang ia bawa dari Jepang. Bentuknya tipis seperti kertas kalkir, untuk memakainya, tinggal dibentangkan saja.
Ia juga bercerita tentang inovasi lainnya. Bekerja sama dengan Italia, ia mendatangkan genset dengan output DC. Genset umumnya memiliki output AC. Genset dengan output DC memerlukan konversi terlebih dahulu sebelum siap dipakai.
Sedikit merepotkan, tetapi hasilnya, tidak ada yang ingin mencuri produknya.
Mada pun siap pasang telinga ketika berada di lingkungan pemain di bidang energi. “Seperti nguping,” katanya. Di situ ia mencari tahu apa yang paling dibutuhkan, apa saja kendalanya, dan lain-lain. Ia mempelajari semuanya kemudian ia mencari produk yang tepat untuk menjadi solusi.
Walau sebelumnya tidak pernah bercita-cita bekerja, apalagi hingga mendirikan perusahaan, Mada justru keasyikan menikmati hidupnya sekarang. Manusia hidup harus meninggalkan sesuatu yang baik, begitu pemikirannya.
Dengan bekerja di bidang energi, ia merasa melakukan itu, meninggalkan warisan yang baik. Membangun pembangkit di daerah terpencil, membuat desa yang tadinya hidup dalam kegelapan menjadi terang, membuat hatinya tenteram.
Ke depannya, ia ingin mengembangkan sarana kesehatan, pendidikan, dan pelatihan di setiap lokasi pembangkit, untuk membantu kehidupan masyarakat sekitar. Mada juga aktif dalam program beasiswa Universitas Diponegoro.
Sebagai alumnus, ia ingin membantu generasi muda. “Jika saya membantu orang mendapat pendidikan, mungkin besok ia akan bisa mencari kerja untuk memperbaiki kehidupannya di masa mendatang,” kata Mada mantap.
Foto: Nofi Firman
Artikel ini dimuat di Majalah Dewi edisi September 2018
Klik dewimagazine.com untuk artikel profil, gaya hidup, dan fashion lainnya