Gambaran emosi yang dirasakan Andreas Odang dituangkan dalam koleksi Spring/Summer 2017 bertajuk Black Magnolia.
Black Magnolia adalah tema yang diangkat Andreas Odang pada fashion show IPMI Trend Show 2017. Busana dengan mayoritas palet warna hitam pekat ini memberikan efek dramatis dan misterius. Sejumlah 15 busana ditampilkan oleh Andreas Odang dilakukan dengan pengerjaan menggunakan prinsip dan teknik adibusana.
Desain struktural dan kontemporer ditampilkan tetap selaras dengan karakter gaya khas Odang yang selama ini dikenal dengan busana pesta yang cantik dan klasik. Odang terinspirasi art deco yang dianggap sebagai suatu bentuk dalam gaya hias yang eklektik dari keanggunan gaya modernisme.
Odang menampilkan keseluruhan busana dengan mengeksplorasi teknik layering dan permainan tekstur yang menunjukkan dimensi dari warna hitam. Teknik ini didapatkan Odang saat dirinya melihat tekstur cat dan kuas yang berlapis membentuk sebuah lukisan abstrak, yang ia datangi pada sebuah pameran lukisan pada bulan Agustus 2016 lalu.
Koleksi ini menurut Odang terdapat sebuah nilai sentimental yang menggambarkan emosi dan perasaan kesendirian. “Warna hitam menjadi pilihan saya karena saya sangat ingin menegaskan emosi tersebut dalam warna hitam, yang dapat dilihat sebagai kekosongan,” ujar Odang desainer yang baru saja dinobatkan sebagai anggota terbaru IPMI.
Menggunakan material tafeta, jacquard, organza, dan sifon koleksi ini juga didukung oleh aksesori karya Rinaldy A. Yunardi yang menambah dramatis setiap koleksi Odang. Inti dari koleksi Black Magnolia merupakan gambaran himpitan emosi yang dirasakan oleh sang desainer.
Foto: Studio One