Narendra Pawaka dan Nabil Pawaka adalah dua putra aktris Ayu Dyah Pasha. Sang ibu terus mendukung langkah keduanya mengembangkan diri di dunia musik.
Tebakan saya benar. Pasti banyak teman Ayu Dyah Pasha ingin menjodohkan anak mereka dengan Eda, si sulung. Eda, 25, mengakui bahwa sang ibu kerap memberi informasi jika ada anak temannya atau kenalannya, yang sepertinya akan cocok dengan Eda. “Ibu nggak sampai menjodoh-jodohkan, sih. Cuma Ibu suka kasih tau. Ini Kak, ada kenalan Ibu. Terserah kamu, deh. Biasanya abis itu aku follow up, ha ha ha,” ungkap Eda sambil tertawa.
Ayu pun membenarkan. Katanya, “Nanti dia tinggal lapor… ha ha ha. Kadang-kadang sedih juga, sih, kalau aku cocok, tapi Eda nggak.”
Parasnya tampan, kulitnya putih, dan suaranya merdu. Namanya Narendra Pasha Pawaka tapi akrab dipanggil Eda. Anak pertama Ayu Dyah Pasha ini seorang penyanyi. Ia adalah anggota dari Kevin and The Red Rose, grup vokal besutan Kevin Aprilio. Eda juga seorang penyiar radio. Sejak umur 16 tahun ia fokus bermusik.
Si bungsu Nabil Naratama Pawaka juga menunjukkan ketertarikan pada dunia musik. Sudah sejak SD Nabil, 19, membentuk band bersama teman-teman. Kini Nabil tengah disibukkan dengan band baru yang dinamai Ringgo5, sambil terus melanjutkan kuliah di jurusan Business Management di Universitas Pelita Harapan. Ia mengisi posisi sebagai vokalis, juga penulis lagu.
Keberanian Eda dan Nabil mengembangkan passion mereka di dunia musik tak terlepas dari campur tangan sang ibu. “Aku banyak belajar seni dari ibu karena ia sering mengajak aku ke Gedung Kesenian Jakarta (GKJ) untuk nonton teater. Aku juga suka nonton ibu main sinetron di TV,” kisah Eda.
Awalnya Eda adalah anak yang pemalu sehingga saat TK, Eda didaftarkan ibunya kursus vokal. Di umur 14 tahun, Eda membicarakan keinginannya untuk serius di musik. Ayu pun mendukung keinginan Eda. Ia pun menjalani kuliah jurusan Sound Design di Universitas Pelita Harapan.
Berbeda dari Eda, Nabil sudah suka tampil dari kecil. Ia ingat pernah naik ke panggung untuk menyanyi di acara pernikahan saudara. Ia pernah beradu peran dengan sang ibu di operet Oki Nirmala. Nabil menjadi Oki, sedangkan sang ibu menjadi Putri Bidadari. Bakat bermusik Nabil juga didukung oleh sang ibu dengan diikutkan les drum. Pernah juga Nabil dan band-nya, Ringgo5, dibuatkan kostum manggung dari batik oleh Ayu.
Dari segi kepribadian, Nabil adalah anak yang hangat. “Temannya Nabil itu ada di mana-mana. Kalau jalan sama aku, dia itu suka meluk, gandeng, dan nanti tasku dibawain. Katanya, ‘Sini Ibu berat, biar aku bawain tasnya.’ Jadi aku nggak boleh bawa tas. Dia cuek aja minta disuapi aku di depan umum,” kisah Ayu. Jika ada waktu luang, Ayu menghabiskan waktu dengan shopping ke mal bersama Nabil.
Dalam mendidik anak, Ayu selalu menunjukkan sikap lemah lembut. Menurut Nabil dan Eda, ibu mereka tidak pernah marah. Kebaikan Ayu-lah yang membuat mereka tak enak menolak keinginan sang ibu. “Waktu aku sudah lulus S-1, ibu bilang, ‘Kamu nggak mau ambil S-2?’ Dengan Ibu ngomong gitu aja, aku sudah nangkap, nih, maksud ibu. Ibu pengen aku S-2,” kata Eda, yang lulus S-2 di jurusan Professional Business Management di Binus University.
Mungkin, banyak orang tua lain yang takut jika anaknya terjun di dunia entertainment. Tapi tidak halnya dengan Ayu. Ia bercermin pada perjalanan kariernya sebagai aktris. “Aku merasakan sendiri ketika aku bekerja dengan passion-ku, aku jadi tough, secara finansial maupun karakter. Aku menyukai bidang yang aku geluti, sehingga ketika aku jatuh, aku akan bangkit
lagi,” kisah Ayu. Ia pun berharap kedua putranya bisa sukses di bidang yang mereka cintai.
Foto: Denny Herliyanso
Pengarah gaya: Siti H. Hanifiah
Rias wajah dan rambut: Ina Juntak